Sukses

Menanti Tangan Dingin Mancini di Timnas Italia

Timnas Italia baru saja menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih.

Liputan6.com, Jakarta Teka-teki tentang siapa yang menjadi pelatih timnas Italia akhirnya terjawab. 1 Mei lalu, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mempercayakan kursi pelatih kepada Roberto Mancini.

"FIGC telah mencapai kesepakatan dengan Mancini untuk memulai peran ini dan akan ada presentasi resmi besok pukul 12.00 CEST," demikian pernyataan resmi FIGC. 

Mancini menggantikan posisi Gian Piero Ventura. FIGC memecat Ventura pada November 2017 setelah gagal membawa Gli Azzurri lolos ke Piala Dunia 2018.

Posisi Ventura kemudian digantikan Luigi Di Biagio yang berstatus sebagai caretaker. Tugas berat menanti Mancini. Dia harus mampu mengembalikan kejayaan timnas Italia.

Target terdekat adalah membawa timnas Italia lolos ke Piala Eropa 2020. Bukan pekerjaan mudah bagi Mancini. Gli Azzurri tengah melalui masa transisi.

Pemain-pemain senior seperti Gianluigi Buffon, Daniele De Rossi, Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli pensiun membela timnas Italia. Mancini harus bisa menemukan pengganti yang tepat.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dukungan Capello

Dukungan untuk Mancini melatih Italia terus mengalir. Salah satunya dari pelatih senior Fabio Capello. Dia yakin Mancini sosok yang tepat untuk timnas Italia.

"Dia (Mancini) adalah pelatih yang sudah memenangkan banyak hal di level klub, memiliki pengalaman internasional dan bisa melakukannya dengan baik, tapi hasil pertandingan juga bergantung pada pemain sendiri," kata Capello.

Tak ketinggalan, Capello juga memberi saran untuk Mancini dalam hal mengatasi pemain. Menurutnya, Mancini harus benar-benar memahami setiap pemain yang dia panggil ke timnas Italia.

"Dia harus cerdas dan menemukan sistem yang tepat, memahami setiap pemain yang bisa dipanggilnya ke timnas Italia."

"Terlebih, pastinya adalah solusi taktis dan teknis yang didasarkan pada sumber daya yang dia punya," tandas dia.

3 dari 3 halaman

Prestasi

Mancini memang punya pengalaman segudang melatih. Dia pernah melatih di empat liga berbeda, Italia, Inggris, Turki dan yang terakhir Rusia.

Prestasi Mancini juga memuaskan. Mantan pemain Sampdoria itu tiga kali membawa Inter Milan menjuarai Serie A. Bersama City, Mancini menyumbang gelar Liga Inggris, Piala FA dan Community Shield.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.