Gagal ke Final, Pelatih Persija: Ini Bukan Malam Kami

Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta harus melupakan ambisi mereka untuk lolos ke final zona ASEAN AFC Cup 2018. Itu setelah mereka menyerah 1-3 dari Home United pada leg kedua semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (15/5/2018).

Tanda-tanda buruk Persija sudah terlihat sejak awal. Laga baru berjalan enam menit, mereka sudah kebobolan gol Shahril Ishak. Gol itu tak lepas dari kesalahan kiper Rizky Darmawan saat menangkap bola.

Tim Macan Kemayoran sempat menyamakan skor lewat penalti Marko Simic di menit kesembilan.

Namun, mereka kembali kebobolan setelah wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran Rezaldi Hehanusa. Kesempatan itu dimanfaatkan Ishak untuk membawa Home United unggul 2-1.

Persija semakin tertekan setelah Jaimerson da Silva mendapat kartu kuning kedua di menit ke-37. Pada akhirnya, gawang Persija kembali kebobolan akibat aksi Song Ui-Young di menit ke-44.

Keunggulan 3-1 tim tamu bertahan hingga laga bubar. Home United pun memastikan keunggulan agregat 6-3.

"Saya ingin berterima kasih kepada orang yang datang untuk mendukung kami malam ini. Sayangnya malam ini bukan milik kami. Kami kehilangan kontroversi. Kami kebobolan gol cepat dan ada penalti yang jadi polemik. Jika seperti itu membuahkan penalti, dalam satu pertandingan tentu akan terjadi dua sampai tiga penalti," ujar pelatih Persija, Stefano 'Teco' Cugurra usai laga.