Sukses

MotoGP: Marquez dan Rossi Diminta Saling Hormat

Pons mendukung adanya peraturan lebih ketat terkait insiden di MotoGP.

Liputan6.com, Jerez - Pihak yang berkomentar mengenai perseteruan Valentino Rossi dan Marc Marquez di lintasan MotoGP seakan tidak ada habisnya. Kini, giliran Alfonso 'Sito' Pons Ezquerra, mantan pembalap top Spanyol, yang angkat bicara.

Kisah perseteruan antara Rossi dan Marquez jadi salah satu kontroversi di lintasan MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Perseteruan mereka dimulai sejak musim 2015 dan mencapai puncaknya pada MotoGP Malaysia 2015.

Meski sempat berdamai, gesekan di antara keduanya kembali terjadi pada MotoGP Argentina 2018. Kali ini, giliran Marquez, pembalap Repsol Honda, yang menyerang hingga membuat The Doctor terjatuh. Pada akhirnya, keduanya pun tak bisa mendapatkan poin dari balapan tersebut.

Dari insiden yang terjadi pada MotoGP Argentina, bahasan mengenai hukuman yang jauh lebih berat untuk pembalap agresif kembali jadi topik pembicaraan. Sebagian besar pihak mendukung adanya peraturan yang membuat pembalap agresif jera, termasuk Pons.

"Dalam olahraga motor itu ada risiko. Karenanya, pembalap harus lebih hormat. Menyenggol pembalap lain tidak seperti di olahraga lain seperti sepak bola atau basket. Menyenggol bisa membuat kecelakaan serius," kata Pons, dikutip Tuttomotoriweb.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Regulasi Tegas

Sejatinya, perseteruan Rossi dan Marquez sampai jadi pembahasan serius di pihak MotoGP. Mereka telah sepakat akan membuat peraturan tegas untuk para pembalap yang tampil terlalu agresif dan membahayakan pembalap lain di lintasan.

Pons yang jadi juara dunia kelas 250cc 1998 dan 1999 itu pun mendukung wacana tersebut. "Rasa hormat untuk lawan Anda seharusnya tak pernah hilang. Itu adalah garis merah yang tak boleh dilewati. Ada kecelakaan yang tak disengaja seperti di Jerez (Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso)," ujar Pons.

"Ini adalah hal-hal yang terjadi dalam balapan. Ini adalah hal yang kadang terjadi dalam kompetisi. Tapi ada hal lain yang bisa dihindari. Kita harus membuat peraturan lebih ketat. Pembalap yang tak menghormati lawan harus dihukum berat," ia menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Klasemen MotoGP 2018

1. Marc Marquez (Repsol Honda) 70 poin

2. Johann Zarco (Movistar Yamaha) 58

3. Maverick Vinales (Movistar Yamaha) 50

4. Andrea Iannone (Suzuki) 47

5. Andrea Dovizioso (Ducati) 46

6. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) 40

7. Cal Crutchlow (LCR Honda) 38

8. Jack Miller (Pramac Racing) 36

9. Danilo Petrucci (Pramac Racing) 34

10. Tito Rabat (Avintia Ducati) 24

11. Dani Pedrosa (Repsol Honda) 18

12. Alex Rins (Suzuki) 16

13. Franco Morbidello (Marc VDS) 13

14. Pol Espargaro (KTM) 13

15. Alvaro Bautista (Avintia Ducati) 12

16. Hafizh Syahrin (Yamaha Tech 3) 9

17 Takaaki Nakagami (LCR Honda) 9

18. Aleix Espargaro (Aprilia) 6

19. Mika Kallio (KTM) 6

20. Jorge Lorenzo (Ducati) Ducati 6

21. Scott Redding (Aprilia) 5

22. Bradley Smith (KTM) 3

23. Karel Abraham (Aspar Racing) 1

24. Thomas Luthi (Marc VDS) -

25. Xavier Simeon (Ducati) -

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.