Sukses

MotoGP: Cal Crutchlow Nyalakan Alarm Bahaya

Cal Crutchlow memenangi balapan sebelumnya di MotoGP Argentina.

Liputan6.com, Jerez - Cal Crutchlow telah mengeluarkan alarm bahaya pada MotoGP musim ini. Dari tiga balapan awal, dia berhasil meraih podium pertama saat tampil MotoGP Argentina.

Konsistensi itu terus berlanjut ketika mengaspal di Sirkuit Jerez, MotoGP Spanyol. Crutchlow sukses menempati pole position jelang balapan di Jerez, Minggu (6/5/2018) WIB.

Keberhasilan pembalap LCR Honda berada di posisi terdepan telah memberikan indikasi bahwa tim satelit bisa memberikan ancaman. Selain itu, tim satelit juga mampu bersaing dengan pembalap pabrikan di ajang MotoGP musim ini.

Tak hanya memberikan alarm bahaya saja, Crutchlow sepertinya ingin membuktikan kepada tim Honda bahwa dia layak menunggangi motor pabrikan. Namun, keinginannya itu hingga saat ini masih terganjal dengan status Dani Pedrosa yang belum juga mendapatkan kepastian.

Akan tetapi, Crutchlow menolak untuk berada di pusaran kontrak Pedrosa. Pasalnya, hingga saat ini belum ada diskusi yang mengarah ke hal tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Fakta Cal Crutchlow

"Saya belum mendiskusikannya dengan mereka sampai sekarang, dan saya tidak akan membahasnya dengan mereka karena saya tidak perlu. Itu bukan tempat saya," jelas Crutchlow seperti dikutip dari Autosport.

Berikut 3 Fakta Tentang Cal Crutchlow Jelang GP Jerez

1. Untuk kali pertama Cal Crutchlow berhasil meraih pole position di Jerez dalam kondisi cuaca cerah sejak Brno pada 2013 lalu. Total, dia telah menempati posisi terdepan untuk keempat kali dalam kariernya sebagai pembalap profesional di kejuaraan grand prix balap motor.

2. Cal Crutchlow dapat menetapkan rekor baru dengan menjadi pembalap pertama Inggris yang menang dari pole sejak Barry Sheene di Swedia pada tahun 1981.

3. Cal Crutchlow adalah pembalap keempat berbeda yang menempati pole position tahun ini. Peristiwa ini pernah terjadi di kelas utama MotoGP pada 2009. (David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.