Sukses

Dikalahkan PSMS, Jacksen Enggan Salahkan Pemain

Jacksen segera mengevaluasi permainan Barito Putera usai kalah dari PSMS.

Liputan6.com, Medan - Barito Putera gagal melanjutkan tren positif saat bertandang ke markas PSMS Medan dalam lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Teladan, Sabtu (5/5/2018).

Dalam laga tandang kali ini, Barito Putera takluk 2-3 atas PSMS Medan. Gol kemenangan PSMS diciptakan oleh Yessoh menit ke-29, Frets Butuan menit ke-50, dan gol penalti Legimin Raharjo menit ke-80. Sedangkan dua gol Barito diciptakan Douglas Packer menit ke-64 (penalti) dan menit ke-81.

Usai pertandingan, pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago, enggan menyalahkan satu pun anak asuhnya. Bahkan Jacksen mengaku salut dengan perjuangan Rizky Pora dan kawan-kawan, terutama di pertandingan babak kedua.

Menurutnya, di babak pertama para pemain Barito sebenarnya mampu mengembangkan permainan. Di babak kedua setelah keluar dari ruang ganti, para pemainnya mampu keluar dari tekanan dan mengembangkan permainan.

"Meskipun lawan mampu mencetak gol cepat, pemain kami di lapangan lebih berani, lebih percaya diri untuk keluar dalam menekan lawan. Sayang, pada menit-menit terakhir ada sebuah kesalahan yang terjadi," kata Jacksen.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ogah Komentari Wasit

Disinggung soal penalti yang didapat PSMS pada menit-menit akhir, Jacksen menegaskan hal itu biasa dalam pertandingan. Mantan pelatih Persipura Jayapura ini menyebut, sejak dari dulu dirinya tidak mau berbicara soal wasit.

Bagi Jacksen, tidak adil kalau menilai wasit secara pribadi, karena dirinya sudah sibuk mengurus para pemain. Untuk analisis pertandingan, Jacksen akan melihat rekaman video ulang.

"Apa pun keputusan wasit, kita harus terima. Tidak ada masalah, meskipun kecewa, kita tetap harus bisa menahan diri. Harus menerima hasil, tidak ada masalah. Saya lebih fokus pada perjuangan pemain dan tidak mau menilai wasit," ujarnya.

Sementara soal kiper, Jacksen juga mengakui bahwa sudah ada instruksi di awal, namun tidak dapat dijalankan dengan baik. Namun, hasil pertandingan kali ini bukan hanya bersumber dari kesalahan kiper.

"Di Barito kita punya konsep dalam melakukan analisis. Kita melibatkan semua tim. Karena dalam sepak bola itu, jika kiper salah masih, ada 10 pemain lain yang bisa menutup kesalahan dari kiper tersebut," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Analisa Pertandingan

Jacksen mengatakan bakal menganalisis ulang lewat video pertandingan. Hal ini untuk memberi tahu para pemainnya mengenai kesalahan-kesalahan apa saja yang terjadi saat pertandingan.

"Intinya dalam pertandingan ini bukan kesalahan satu pemain, tetapi semuanya, dan kita harus menerima," ucapnya.

Terkait hasil pertandingan, Jacksen juga ingin menunjukkan kepada masyarakat Medan mengenai bagaimana perjuangan para pemain Barito. Baginya, para pemain Barito sudah memperlihatkan permainan yang cukup sengit.

"Kita mampu membuat para suporter di lapangan maupun di luar menahan napas sampai menit-menit akhir pertandingan. Kita semua tahu bagaimana prosesnya kita kalah. Pertandingan hari ini cukup menarik," Jacksen menandaskan.

Atas hasil ini, Barito Putera kini berada di posisi keenam klasemen sementara Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak dengan poin 10. Sementara PSMS Medan berada di posisi 10 dengan 9 poin. (Reza Efendi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.