Sukses

MotoGP: Tepis Honda dan Yamaha, Zarco Resmi Pilih KTM

Zarco meneken kontrak dua musim untuk MotoGP 2019 dan 2020.

Liputan6.com, Jerez - Teka-teki terkait masa depan Johann Zarco usai MotoGP 2018 terungkap. Ia tak memilih Honda atau Yamaha seperti yang ramai diberitakan dan memastikan memperkuat KTM untuk musim 2019 dan 2020.

Kepastian Zarco membalap untuk KTM pada MotoGP 2019 dan 2020 terungkap pada Kamis (3/5/2018). Dari pihak Red Bull KTM Factory Racing, Zarco diumumkan akan menjadi rekan setim Pol Espargaro dalam dua musim ke depan.

"Selalu ada komunikasi yang bagus dengan Johann dan sejak Red Bull Rookies Cup. Manajer tim Moto kami, Aki Ajo, adalah teman baiknya. Kami juga memiliki koneksi bagus dengan manajernya, Laurent Fellon. Itu adalah upaya tim untuk menyelesaikan ini," ujar Direktur Olahraga KTM, Pit Beirer, dilansir situs MotoGP.

"Kami harus percaya pada kemampuan kami untuk membangun motor juara dan Johann tidak akan datang jika ia tak melihat dan merasakan kepercayaan itu. Kami merasa sangat bertanggung jawab untuk mendapatkan paket yang cukup kuat hingga ia bisa melanjutkan pada level di mana ia berada. Ini adalah target besar kami," Beirer menambahkan.

Kepastian itu juga diungkapkan Zarco, Rookie of the Year MotoGP 2017, di akun Twitternya. "Karier saya akan berlanjut di mana semuanya dimulai, dari RedBull Rookies Cup hingga penaklukkan gelar MotoGP. Anda tahu, saya bergabung dengan @KTM_Racing selama dua tahun ke depan. Saya sangat senang mengendarai KTM ini, yang memiliki ambisi sama. Siap untuk balapan! @Michelin_Sport."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kiprah Zarco

Zarco sendiri bukan pembalap yang sudah berpengalaman di kelas MotoGP. Ia baru memulai petualangan di kelas utama sejak musim 2017. Namun, penampilan apik bersama Tech 3 mengundang ketertarikan banyak tim.

Terlebih, pembalap berusia 27 tahun itu juga memiliki keinginan untuk mengendarai motor pabrikan. Artinya, satu-satunya cara bagi Zarco untuk mewujudkan keinginannya adalah hijrah ke tim pabrikan. Kebetulan, kontraknya bersama Tech 3 berakhir usai MotoGP 2018.

Sejatinya, Yamaha sudah mengungkapkan ketertarikannya untuk mempertahankan Zarco. Masalahnya, saat ini mereka tak memiliki tempat untuk juara dunia Moto2 2016 itu. Itu karena mereka dipastikan akan berpisah dengan Tech 3 usai musim ini berakhir.

Artinya, Yamaha tak lagi memiliki tim satelit untuk jadi tempat Zarco bernaung. Slot di tim utama sudah jadi milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales hingga musim 2020. Tech 3 sendiri juga sudah dipastikan menjalin kerja sama dengan KTM mulai musim depan.

3 dari 3 halaman

Rapor Zarco di Semua Kelas

125cc: 50 balapan, 1 menang, 11 podium, 4 pole, 5 fastest lap, 371,5 poin

Moto2: 88 balapan, 15 menang, 30 podium, 15 pole, 7 fastest lap, 1.010 poin

MotoGP: 20 balapan, 0 menang, 4 podium, 3 pole, 4 fastest lap, 212 poin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.