Sukses

Timnas Indonesia U-23 Waspadai Bola Udara Korea Utara

Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Korea Utara pada hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Bima Sakti Tukiman, memerintahkan anak buahnya untuk mewaspadai bola udara Korea Utara. Kedua tim akan bertemu pada partai kedua turnamen Anniversary Cup di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (30/4/2018).

Korea Utara memang mengandalkan kekuatan para strikernya untuk membobol gawang lawan. Terbukti, armada Jung Song-il itu mampu membukukan dua gol lewat umpan silang kala menahan imbang 2-2 Uzbekistan di partai pertama.

Timnas Indonesia U-23 harus berhati-hati dalam menerapkan stretegi jebakan offside saat melawan Korea Utara. Ketika kalah 0-1 dari Bahrain di partai pertama, pasukan Luis Milla Aspas kecolongan karena menerapkan garis pertahanan yang tinggi.

"Mereka (Korea Utara) punya striker bagus dan agresif, serta kuat di heading. Makanya kita waspadai crossing dan waspadai pergerakan lawan,” ujar Bima.

Untuk meladeni bola udara Korea Utara, Timnas Indonesia U-23 dapat memasang duet bek jangkung, Hansamu Yama dan Andi Setyo. Saat keok dari Bahrain, Milla menurunkan Hansamu dan Bagas Adi di jantung pertahanan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kendala Hadapi Kontestan Anniversary Cup

Timnas Indonesia U-23 hanya kurang beruntung menghadapi Bahrain di partai pertama. Memiliki penguasaan bola 56 persen, skuat berjuluk Garuda Muda itu mendominasi jalannya pertandingan.

Namun, penyelesaian akhir lini depan kembali menjadi sorotan. Bomber Timnas Indonesia U-23, Ilija Spasojevic angkat bicara terkait permasalahan ini.

"Tidak ada masalah. Saya menikmati di sini. Tapi kita harus sadar, bahwa kita menghadapi tim di atas kita," imbuh Spasojevic.

3 dari 3 halaman

Jadwal Timnas Indonesia U-23

Senin, 30 April 2018

16.00 WIB: Bahrain vs Uzbekistan

19.30 WIB: Indonesia vs Korea Utara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.