Sukses

Ini Alasan Uzbekistan Tak Bawa Skuat Juara Piala Asia U-23 2018

Pelatih Timnas Uzbekistan U-23, Ravshan Khaydarov, mengaku tak membawa skuat juara Piala Asia U-23 2018 ke PSSI Anniversary Cup 2018.

Jakarta - Pelatih Timnas Uzbekistan U-23, Ravshan Khaydarov, menyambut antusias keikutsertaan timnya di PSSI Anniversary Cup 2018. Namun, Ravshan mengaku tak membawa skuat lengkap yang meraih gelar juara di Piala Asia U-23 2018 pada ajang tersebut.

Timnas Uzbeksitan menjadi salah satu lawan terberat yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-23 di PSSI Anniversary Cup 2018. Seperti diketahui, Timnas Uzbekistan baru saja meraih gelar juara di Piala Asia U-23 pada Januari 2018.

Namun, nama-nama pemain yang berhasil memberikan gelar tersebut tak semuanya bisa disaksikan di PSSI Anniversary Cup 2018. Ravshan menyebut, skuat yang dibawanya merupakan campuran dengan para pemain senior.

"Memang betul setelah menjuarai Piala Asia U-23 akan tetapi kami datang ke Indonesia tidak membawa semua pemain yang juara di sana. Sebab, saat ini Liga di Uzbeksitan sudah berjalan. Jadi, kami membawa beberapa pemain senior," kata Ravshan dalam konferensi pers PSSI Anniversary Cup 2018 di Sentul, Kamis (26/4/2018).

Ravshan mengaku pihaknya menjadikan PSSI Anniversary Cup 2018 sebagai ajang persiapan menuju Asian Games 2018. Selain itu, mereka juga menjadikan ajang ini untuk persiapan menuju beberapa kejuaraan yang akan diikuti oleh Timnas Uzbekistan U-23.

Turnamen ini kita tahu sebagai ajang persiapan untuk Asian Games dan sangat penting bagi kami untuk melihat seberapa siap fasilitas yang ada," tuturnya.

"Selain turnamen ini, kami juga sedang mempersiapkan beberapa turnamen. Sebab, dalam sepak bola kita tidak bisa bergantung pada beberapa pemain saja, akan tetapi harus pada seluruh tim," ujar Ravshan.

Timnas Uzbekistan U-23 akan menghadapi Korea Utara pada laga pertama di Anniversary Cup 2018 yang akan berlangsung, Jumat (27/4/2018). Mereka baru menghadapi Timnas Indonesia U-23 pada Kamis (3/5/2018).

Sumber: Bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.