Sukses

PSSI Kembali Tunjuk Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-19

Indra Sjafri kembali tangani Timnas Indonesia U-19.

Liputan6.com, Jakarta - PSSI kembali menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19. Kepastian ini diumumkan oleh Pelaksana Ketua Umum (PLT) PSSI, Joko Driyono.

Dalam konferensi pers yang digelar di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018), Joko mengatakan bahwa pemilihan Indra berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya ialah pengalaman arsitek asal Sumatera Barat tersebut dalam melatih.

"Bima Sakti difokuskan untuk Asian Games 2018 bersama Timnas Indonesia U-23. Dalam rapat Exco secara bulat memanggil Indra Sjafri," kata pria yang karib dipanggil Jokdri itu.

"PSSI mempertimbangkan waktu dan juga lamanya adaptasi, maka Indra Sjafri yang kami tunjuk," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 ditangani oleh Bima Sakti Tukiman yang jadi pengganti sementara Indra Sjafri yang sempat diberhentikan. Namun, PSSI mengembalikkan Bima ke status asalnya sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-23.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Nominasi

PSSI mengantongi tujuh pelatih sebelum mengangkat Indra. Empat di antaranya merupakan arsitek impor.

"Nominasi lumayan banyak. Kalau menyebut, ada 3 pelatih luar negeri dan 4 dalam negeri," papar Jokdri.

"Diskusi tidak mudah. Coach Indra setelah dalam diskusi yang intens, berdialog dengan yang bersangkutan. Konsep pengembangan pemain segaris dengan filosofi sepak bola di atasnya di bawah koordinasi Luis Milla (pelatih Timnas Indonesia U-23)," tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Pertimbangan Waktu

Pertimbangan waktu juga menjadi penyebab PSSI memilih Indra. Apalagi, Indra telah berpengalaman selama dua periode melatih Timnas Indonesia U-19.

"Dan, coach Indra menjadi pilihan saat mempertimbangkan waktu, adaptasi, sampai akhirnya setelah evaluasi, akhirnya memutuskan coach Indra jadi pilihan," ujar Jokdri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.