Sukses

Marquez Pasrah Kehilangan Pole Position MotoGP Austin

Marquez kehilangan pole position MotoGP Austin karena ganggu laju Maverick Vinales.

Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez mencatatkan waktu tercepat saat sesi kualifikasi MotoGP Austin, Sabtu (21/4/2018). Dia mencatatkan waktu dua menit 03,658 detik.

Sayangnya, pole position yang sudah digenggamnya hilang. Juara MotoGP musim lalu itu mendapat hukuman turun tiga grid yang membuatnya menjalani balapan dari posisi keempat.

Marquez mendapat penalti itu karena menghalangi laju pembalap lain, yakni rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Pengawas pertandingan pun menyatakan Marquez bersalah karena hal ini.

"Saat keluar dari pit box, saya mengira tidak ada orang datang dari belakang. Kemudian secara tiba-tiba saya mendengar suara mesin," ujarnya, dilansir dari Motor Sport.

"Saya lebih memperhatikan Andrea Innone ketimbang pembalap di belakang. Ketika mendengar suara mesin, saya melaju secepat mungkin, tapi sepertinya saya malah menganggu Vinales," kata rider MotoGP asal Spanyol itu menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pasrah

Posisi pole position pun menjadi milik Vinales. Sedangkan Marquez berada di posisi keempat, di belakang Iannone dan Johann Zarco.

Kehilangan pole position, Marquez kehabisan kata. Namun, dia juga menyadari kesalahan yang dilakukannya kepada Vinales.

"Penalti tiga grid ini membuat saya tidak bisa berkata lebih banyak. Jika aturannya sama untuk semua pembalap, saya setuju saja," ucap Marquez.

Selain Marc Marquez, pembalap yang juga mendapat hukuman tiga penalti turun tiga grid adalah pembalap KTM, Pol Espargaro. Sama seperti The Baby Alien, Espargaro juga dinyatakan bersalah telah mengganggu pembalap lain. Dia dinilai menghalang-halangi Thomas Luthi.

3 dari 3 halaman

Minta Maaf

Marquez juga mengeluarkan permintaan maaf kepada Vinales. Dia juga menganggap Vinales sebagai saingan terberat di MotoGP Austin.

"Saya meminta maaf dan memberikannya jalan, jadi saya tak ingin membuang waktu lagi," ujarnya mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.