Sukses

Rakyat Argentina Tolak Higuain Masuk Timnas

Higuain bikin dosa besar di final Piala Dunia 2014.

Liputan6.com, Buenos Aires - Mantan Pelatih Timnas Argentina, Alfio Basile, percaya rakyat negerinya tak mau Gonzalo Higuain berangkat ke Piala Dunia 2018. Sebab, pemain Juventus itu membuat kesalahan fatal di final Piala Dunia 2014.

Empat tahun lalu, Argentina harus takluk dari timnas Jerman dengan skor 0-1 di babak final Piala Dunia karena satu gol semata wayang Mario Gotze pada menit ke-113.

Dalam laga itu, Higuain sempat mendapat peluang emas di awal laga. Ia tinggal berhadapan dengan kiper Manuel Neuer.

Namun, sang striker malah melepas tembakan menyamping. Menurut Basile, 'dosa' Higuain tersebut masih belum bisa dimaafkan oleh rakyat Argentina.

“Dari semua pemain, salah satu yang paling sering dipilih oleh orang-orang untuk disalahkan adalah Higuain. Mereka tidak menginginkannya dalam skuat sekarang karena ketika Piala Dunia 2014 dikenang, kesempatan yang dia buang di awal pertandingan adalah sesuatu yang membuat kami kehilangan gelar," kata Basile seperti dilansir Soccerway.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Buang Peluang

Gonzalo Higuain (AFP/Juan Mabromata)

"Yang benar adalah bahwa sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi pada Higuain, karena tiba-tiba dia tidak dijaga, memiliki bola di kakinya dan 20 meter dari gawang dengan setiap opsi terbuka untuknya dan dia bisa menempatkan bola di mana saja, tetapi sebaliknya tembakannya malah melebar."

“Tidak baik mengatakan bahwa dia mengotori dirinya sendiri, tetapi pada dasarnya itulah yang terjadi. Dia terbebani oleh tanggung jawab untuk menyadari bahwa dia akan mencetak gol yang memberi Argentina Piala Dunia dan mendapatkan keabadian,” Basile menambahkan.

3 dari 3 halaman

Statistik Higuain

Higuain sendiri tercatat masih aktif sebagai penyerang timnas Argentina. Ia sudah mengoleksi 30 gol dalam 70 kali penampilan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.