Sukses

Mohamed Salah Bangun Rumah Sakit dan Sekolah di Kampung Halaman

Mohamed Salah selalu memberikan dana bantuan secara bulanan untuk membeli makanan bagi masyarakat kurang mampu.

Liputan6.com, Liverpool - Bintang Liverpool Mohamed Salah mendanai pembangunan sebuah rumah sakit dan sekolah di kampung halamannya, di Mesir.

Nama Mohamed Salah menjadi sangat beken pada musim ini. Pasalnya, ia meraih sejumlah prestasi apik bersama dengan Timnas Mesir dan juga klub barunya, Liverpool.

Kesuksesannya itu ternyata tak membuat pemain berusia 25 tahun ini lupa diri. Ia tak lupa dengan kampung halamannya di Nagrig, yang bisa dikatakan cukup kekurangan.

Menurut laporan SunSport, Salah memberikan bantuan besar pada kampung halamannya dengan mendanai pembangunan sebuah rumah sakit dan sebuah sekolah. Sekolah ini merupakan sekolah khusus perempuan.

Harapannya, gadis-gadis di Nagrig nantinya bisa mendapatkan akses pendidikan dengan mudah. Jadi, nantinya mereka tak perlu sampai keluar kota hanya untuk bersekolah.

Selain itu, dalam laporan yang sama, Mohamed Salah disebutkan juga menyumbangkan sebuah ambulans untuk Kota Nagrig. Ia juga membelikan sejumlah peralatan medis untuk masyarakat di sana.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dana Bantuan

Wali Kota Nagrig Maher Shatiyah menyebutkan Mohamed Salah benar-benar sosok pria yang tak lupa dengan kampung halamannya. Pria yang juga merupakan manajer dari yayasan amal Mohamed Salah Charity Foundation itu juga mengungkapkan eks pemain AS Roma itu selalu memberikan dana bantuan secara bulanan untuk membeli makanan bagi masyarakat kurang mampu.

"Salah adalah orang yang halus, yang meskipun sangat populer, tidak pernah melupakan kotanya," ucap Maher kepada SunSport.

"[Ia telah memberikan] begitu banyak bantuan, yang pertama adalah serangkaian gerai makanan di bawah manajemen kota, serta unit ambulans pertama di kota ini," terangnya.

"Salah selalu menafkahi orang-orang kampung halamannya yang tak mampu, tetapi ingin [memformalkan] bantuan itu. Pembentukan yayasan itu melayani lebih banyak keluarga, [ia menghabiskan sekitar] 2.000 dan 3.500 pound sterling per bulan," ucapnya.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.