Sukses

Dedi Kusnandar Siap Jadi Andrea Pirlonya Persib

Skema Persib berubah sejak ditangani Mario Gomez.

Liputan6.com, Bandung - Hadirnya Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih Persib Bandung memberikan pengaruh cukup besar bagi permainan tim kebanggaan Bobotoh.

Pakem skema permainan menggunakan tiga gelandang tengah yang diterapkan Persib selama beberapa tahun terakhir kini berubah menjadi dua pemain.

Pembagian peran seperti pemotong aliran bola lawan, penyeimbang permainan, pengirim umpan dan garis pertama pertahanan wajib dikuasai pemain yang berposisi gelandang tengah.

Memerlukan adaptasi pada peran barunya, Dedi Kusnandar sempat kehilangan posisinya sebagai pemain inti seperti ketika Persib berkiprah pada turnamen Piala Presiden 2018.

Gaya bermain gelandang asal Bandung itu memang berbeda dengan kriteria yang diharapkan Gomez. Dado, sapaan Dedi Kusnandar lebih berperan sebagai konduktor permainan tim layaknya Andrea Pirlo yang dijuluki Regista (sutradara).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi Pemain Inti

Seiring berjalannya waktu, Dado mulai bisa berevolusi dan menjalankan tugas yang diinginkan Gomez secara baik.

Sebagai bukti pada tiga pertandingan awal kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, pemain berusia 26 tahun tersebut selalu diturunkan sejak menit pertama.

3 dari 3 halaman

Komentar Dedi

"Memang filosofi sepak bola pemain yang harus mengikuti keinginan pelatih bukan sebaliknya, jadi peran baru tidak masalah, ini untuk kebaikan tim. Adaptasi pasti ada tapi dinikmati saja," kata Dedi.

"Kami harus bisa bermain untuk skema apapun. Kami siap bermain seperti instruksi pelatih," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.