Sukses

Panpel Persija Imbau Suporter Tidak Injak Kursi SUGBK

Panpel Persija memberikan kuota 4.000 tiket kepada Aremania, suporter Arema.

Liputan6.com, Jakarta - Panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Persija Jakarta merilis empat peraturan untuk suporter Arema FC, Aremania di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat. Salah satunya ialah pelarangan untuk menginjak kursi di tribun stadion.

Ribuan Aremania bakal berbondong-bondong datang ke SUGBK dalam rangka mendukung Arema FC melawan Persija, Sabtu (31/3/2018). Panpel tuan rumah menyediakan kuota untuk suporter tamu sebanyak 4.000 lembar tiket.

"Selamat datang teman-teman Aremania. Sudah berapa tahun kita tidak bertemu di SUGBK. Tapi, nuansanya baru, bukan wajah yang lama," kata ketua Panpel Persija, Arief ketika dihubungi Liputan6.com.

Arief mengimbau Aremania untuk mematuhi seluruh aturan yang ada di Kompleks GBK. Mulai dari kepemilikan tiket, hingga tata tertib di dalam stadion.

Imbauan ini terbilang maklum. Pasalnya setelah renovasi, SUGBK bakal dipersiapkan untuk pesta olahraga terbesar Asia, Asian Games 2018 Jakarta-Palembang pada Agustus mendatang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Imbauan Panpel Persija

Berikut empat poin imbauan dari Panpel Persija untuk Aremania:

1. Penonton (Aremania) yang tidak membawa tiket, tidak boleh masuk ke area SUGBK.

2. Penonton (Aremania) harus tertib menjaga lingkungan dan fasilitas yang ada.

3. Penonton (Aremania)  disarankan untuk cepat masuk ke dalam stadion supaya antrian tidak menjalar.

4. Teman-teman Aremania harus disiplin, biasakan tertib dengan duduk sesuai dengan nomornya. Dan juga, jangan menginjak tempat duduk. Terahkir, tetap no flare, smoke bomb, dan laser.

3 dari 3 halaman

Pembagian Kuota Tiket

Dijual: 65.350 tiket

Untuk Jakmania via Korwil: 43.000 tiket

Jatah Aremania: 4.000 tiket

Dijual Online: 18.350 tiket

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.