Sukses

Yonghong Li Dililit Utang, Raja Properti Amerika Siap Beli AC Milan

Saat ini, AC Milan dimiliki pengusaha asal Tiongkok, Yonghong Li beserta koleganya.

Liputan6.com, Milan - Raja properti Amerika Serikat sekaligus pemilik klub American Football, Miami Dolphins, Stephen M. Ross dikabarkan bakal tertarik membeli klub asal Italia, AC Milan.

Saat ini, AC Milan dimiliki pengusaha asal Tiongkok, Yonghong Li beserta koleganya. Yonghong Li membeli saham mayoritas AC Milan dari Silvio Berlusconi dengan mahar 303 juta euro pada April 2017. Uang itu didapat mereka setelah meminjam uang pada Elliott Management.

Utang tersebut harus dilunasi Yonghong Li berserta koleganya pada Oktober 2017. Namun, hingga sekarang, pihak Yonghong Li belum menemukan uang.

Akibat tak bisa membayar utangnya, Elliott akan mengambil alih saham mayoritas AC Milan dari Yonghong Li dalam waktu dekat. Elliott akan menjual AC Milan dengan cara dilelang.

Diketahui, Elliott tak suka berbisnis dengan klub asal Italia. Tapi mereka disinyalir ingin membawa AC Milan ke Liga Champions demi meningkatkan harga jual klub.

Nantinya, Elliott bakal terlibat secara penuh. Ketika AC Milan memasuki tahap itu, Yonghong Li sudah tidak bisa mencampuri urusan klub lagi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Raja Properti Tertarik

Seperti diberitakan media Italia, Corriere dello Sport, raja properti Amerika Serikat, Stephen M. Ross diyakini tertarik membeli AC Milan. Ross sedang mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan Milan.

Menurut Forbes, Ross yang saat ini berusia 77 tahun itu memiliki kekayaan bersih sekitar 12 miliar dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 164 triliun.

Nantinya bila membeli AC Milan, selain menyerahkan 303 juta euro kepada Elliott, Ross harus menanggung utang klub sebesar 123 juta euro (Rp 2,1 triliun).

3 dari 3 halaman

Yonghong Li Kehilangan Kepercayaan

Sebelumnya, pemegang saham minoritas AC Milan, Giuseppe La Scala yakin kepemimpinan Yonghong Li tak akan berjalan lama. La Scala yakin Yonghong Li bakal segera bangkrut.

"Sebagai pemegang saham, saya hanya memiliki 300 sampai 500 euro di AC Milan. Namun sebagai fans, saya memahami pemegang saham mayoritas (Yonghong Li) tampaknya lemah secara ekonomi dan keuangan," katanya, dikutip dari Football Italia.

"Yonghong Li tidak bisa meyakinkan kami kalau dia merupakan pemimpin yang stabil untuk AC Milan. Dia juga tak mampu mengembalikan utangnya kepada Elliott," ucap La Scala melanjutkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.