Sukses

Jelang Kick-off Liga 1 2018, PT LIB Bertemu Menpora

PT Liga Indonesia Baru memenuhi undangan Menpora jelang kick-off Liga 1 2018.

Jakarta, - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengujungi Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Rabu (21/3/2018). Kunjungan tersebut dilakukan PT LIB untuk menyampaikan laporan kompetisi musim lalu dan rencana perhelatan Liga 1 2018 yang akan dimulai pada Jumat (23/3/2018).

Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, datang bersama Direktur Kompetisi Operasional PT LIB, Risha Adi Wijaya, dan Chief Operating Officer, Tigorshalom Boboy. Direksi PT LIB itu diterima Menpora Imam Nahrawi dan Deputi III Kemenpora Bidang Pemberdayaan Olahraga, Raden Isnanta.

Baca Juga

  • Persaingan Papan Atas Liga 1 2018: Libatkan Persija Hingga Persib
  • Menpora Berharap Liga 1 Jadi Penyejuk di Tahun Politik
  • Indra Sjafri Menilai Persebaya Bakal Berbahaya dalam Persaingan Liga 1

Berlinton Siahaan menyebut kunjungan PT LIB ke Kantor Kemenpora tak lain karena ada sejumlah laporan yang ingin disampaikan secara langsung kepada Imam Nahrawi. Jadwal Liga 1 2018 dan sejumlah teknis penyelenggaraan pertandingan juga disampaikan PT LIB.

"Kami menyampaikan beberapa persoalan, antara lain jadwal yang dimulai pada 23 Maret hingga 9 Desember 2018. Kami menyampaikan pula, PT LIB mencoba untuk berbenah dan menekankan siaran langsung pertandingan akan lebih banyak pada musim lalu, di mana Emtek Group akan menyiarkan 260 pertandingan. Kami juga sampaikan soal dana kontribusi kepada klub sejumlah Rp7,5 miliar," papar Berlinton Siahaan di Kantor Kemenpora.

Selain menyampaikan perihal dana kontribusi sebesar Rp7,5 miliar, Berlinton juga menyampaikan terkait polemik distribusi kompetisi musim lalu. Berlinton menegaskan PT LIB sudah melunasi kekurangan itu kepada semua klub saat Rapat Umum Pemegang Saham PT LIB.

Selain itu, Berlinton juga mengungkapkan kompetisi Liga 1 2018 akan menjalani beberapa momen jeda, yaitu saat Pilkada serempak, Idul Fitri, dan Asian Games 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.