Alab Pilipinas Vs CLS Knights: Peluang Pemain Muda

Jakarta CLS Knights Indonesia bertekad kembali bermain lepas saat menghadapi tuan rumah San Miguel Alab Pilipinas di Manila dalam pertandingan lanjutan ASEAN Basketball League 2017-2017, Rabu (21/3/2018).  

CLS akan menghadapi Alab sebanyak dua kali. Pada pertemuan sebelumnya, mereka pernah merasakan dua kali kekalahan di GOR Kertajaya, Surabaya. 

Jelang duel melawan tim tuan rumah, Koko Heru Setyo Nugroho mengingatkan timnya untuk bermain lebih lepas seperti saat meraih dua kemenangan terakhir atas Slingers dan Westports Dragons. Meski sudah dipastikan masuk kotak, CLS Knights ingin pada dua sisa pertandingan lebih fokus memberikan kepercayaan diri dan waktu bermain kepada pemain lokal. 

“Saya berharap para pemain khususnya lokal menikmati dua pertandingan nanti untuk modal persiapan musim depan. Untuk game plan lawan Alab Pilipinas, kami tetap menekankan sisi defense untuk bisa sedikit meredam para pemain lawan. Kami terus mencoba membangun permainan dari 2 game terakhir untuk menggerakan aliran bola sampai mendapatkan kesempatan yang paling baik untuk di eksekusi,” komentar Koko.

Sementara itu, para pemain lokal yang bertekad memberikan memaksimalkan kesempatan yang akan diberikan sang pelatih. Namun, Alab Pilipinas terkenal tampil sangat ngotot jika bermain di hadapan para suporternya.

“Saya kira tidak ada yang beda. Game ini seperti pertandingan regular ABL lainnya, kompetitif dan tidak boleh banyak melakukan turnovers jika ingin menang. Saya dan para pemain lainnya tentunya ingin meneruskan hasil positif dari dua game sebelumnya, sebagai sebuah tim,” kata pemain muda CLS, Arif Hidayat.

“Ini merupakan sebuah tantangan bagi saya karena pada beberapa game mulai dipercaya sebagai starter dan sebisa mungkin memberikan kontribusi ke tim. Pelatih memberikan gambaran bahwa kami harus fokus pada defense, lebih agresif ke offense dan jangan banyak buat kesalahan dalam foul dan bermainlah layaknya sebuah tim,” imbuh pemain muda CLS Knights Indonesia lainnya, Firman Dwi Nugroho.