Sukses

Tarung Ulang Lawan McGregor, Floyd Mayweather Buru Lisensi UFC

Ini akan menjadi pemicu tarung ulang Mayweather melawan jagoan UFC, Conor McGregor di Oktagon.

Liputan6.com, Octagon - Petinju terhebat di dunia, Floyd Mayweather Jr akhirnya mengajukan permohonan lisensi MMA. Ini akan menjadi pemicu tarung ulang melawan jagoan UFC, Conor McGregor di Oktagon.

Mayweather belum memasuki arena pertarungan setelah menghajar McGregor di ring tinju yang berlangsung di Las Vegas, Agustus 2017.

"Semuanya butuh waktu. Akhirnya, saya akan mengajukan permohonan lisensi dan semoga kita (Mayweather dan McGregor) bisa bertarung," kata Mayweather kepada TMZ Sports.

Pria berusia 41 tahun tersebut mengatakan, dia sangat mahir melakukan tarung bebas. Mayweather optimistis bisa menjatuhkan McGregor untuk kali kedua.

"Saya bisa bergulat. Permainan gulat saya tidak seburuk yang Anda pikirkan. Dalam skala 1 sampai 10, mungkin nilai saya 7. Saya pikir nilai itu bisa menjadi 9. Sebab, tinju saya memiliki nilai 100," ucap pria asal Amerika Serikat tersebut.

Mayweather juga sudah mulai berlatih tarung bebas. Rencananya, dia akan berlatih bersama juara kelas welter UFC Tyron Woodley.

"Bila membutuhkan 6 sampai 8 bulan, kami ingin memastikan semuanya berjalan dengan benar," ucap Mayweather menegaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awal Mula Tarung Ulang

Isu tarung ulang ini mulai terdengar sebelum keduanya bertarung di Las Vegas. Dalam konferensi pers Juli 2017, Mayweather sempat mengolok McGregor.

"Kamu harus mengajakku tanding di UFC kalau kamu ingin jadi juara sejati. Aku adalah penguasa di Oktagon! Aku penguasa di ring! Coba ngomong besar sekali lagi, kuhajar kau di Oktagon."

McGregor yang pantang lari dari tantangan, menyambutnya. "Saat aku menghajarmu pada 26 Agustus nanti, aku akan membuatmu tersungkur hingga ingin mengajakku tanding ulang di Oktagon. Ayo kita lihat apa kamu masih bisa sesumbar di Oktagon."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.