Sukses

5 Gelandang Bertahan Terbaik di Eropa

Peran gelandang adalah pekerjaan yang paling sulit dan sangat diperlukan dalam sepak bola.

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang adalah jantung tim di atas lapangan. Mereka adalah pemain yang membangun koneksi antara lini belakang dan depan. Tapi gelandang bertahan adalah tipe pemain yang menjadi pelindung bagi bek dan kiper di lini pertahanan.

 

Peran gelandang adalah pekerjaan yang paling sulit dan sangat diperlukan dalam sepak bola. Dan ketika tim punya lini tengah yang lemah, itu ibaratnya manusia tanpa tulang punggung.

Berikut ini lima gelandang bertahan terbaik di Eropa pada musim 2017/18 sejauh ini seperti dilansir Sokka:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Jorginho (Napoli)

Jorginho (CARLO HERMANN / AFP)

Jorginho tidak terlalu dikenal sebelum musim 2017-18. Tapi, musim ini gelandang asal Italia tersebut sudah banyak dikenal di seluruh Eropa.

Pemain berusia 26 tahun ini saat ini sedang menjadi motor di lini tengah Napoli. Pemain internasional Italia itu memiliki akurasi passing sebesar 89,3% di Serie A dan 88,6% di sepak bola Eropa.

3 dari 6 halaman

Casemiro (Real Madrid)

Pemain asal Brasil, Casemiro (AP/Francisco Seco)

Casemiro bisa dibilang sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di La Liga. Ia merupakan pemain yang cukup konsisten sejak ia melakukan debutnya pada tahun 2013.

Gelandang asal Brasil berusia 26 tahun itu berhasil membuat akurasi passing sebesar 88,1% di La Liga sedangkan ia mencatatkan 90,2% di Liga Champions.

4 dari 6 halaman

Nemanja Matic (Manchester United)

Gelandang Manchester United, Nemanja Matic (AP/Tim Ireland)

Nemanja Matic, yang bergabung dengan Manchester United pada musim panas lalu dari Chelsea dengan biaya 40 juta pounds, saat ini merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik di Premier League.

Pemain berusia 29 tahun itu datang untuk mengambil peran Michael Carrick dan sekarang menjadi pemain kunci di lini tengah.

Di musim pertamanya bersama United, pemain Serbia itu merupakan pemain yang konsisten di Old Trafford. Matic mencatatkan akurasi passing yang mencapai 86,7% di Premier League dan 89,2% di Liga Champions.

5 dari 6 halaman

N’Golo Kante (Chelsea)

Gelandang Chelsea, N'Golo Kante. (AFP/Adrian Dennis)

Kante bergabung dengan Chelsea pada 2016 setelah membantu Leicester City memenangkan gelar Premier League pertama mereka. Kepindahan pemain Prancis tersebut merupakan faktor utama penurunan drastis The Foxes pada musim 2016-17.

Tim yang bermarkas di King Power Stadium itu tidak bisa menemukan gelandang yang sepadan untuk menggantikan pemain internasional Prancis tersebut.

Pada bulan April 2017 di Chelsea, Kante mendapatkan penghargaan PFA Players’ Player of the Year dan Premier League Player of the Season.

Kante saat ini dianggap sebagai gelandang bertahan terbaik di Premier League musim ini. Ia berhasil mencatatkan akurasi passing sebesar 89,3% di PremierLeague, dengan persentase yang sama di Liga Champions.

6 dari 6 halaman

Sergio Busquets (Barcelona)

Sergio Busquets (AFP/Jose Jordan)

Gelandang Barcelona Sergio Busquets mungkin adalah gelandang bertahan terbaik di seluruh Eropa saat ini.

Pemain berusia 29 tahun itu sudah bermain bersama pemain jenius termasuk Lionel Messi, Xavi, Andres Iniesta dan menunjukkan kemampuannya di musim ini.

Busquets berhasil membuat akurasi passing sebesar 89,4% di La Liga dan 93,2% di Liga Champions pada musim ini.

Sumber: bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.