Sukses

Penjelasan Operator Liga 1 soal Kontrak Jangka Panjang dengan Emtek

Emtek Group memiliki kontrak jangka untuk menyiarkan kompetisi Liga 1.

Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Berlinton Siahaan, mengungkapkan, Emtek Group telah sepakat meneken kontrak hingga 2023 untuk menyiarkan kompetisi Liga 1 2018. Pernyataan itu dikatakan Berlinton setelah Rapat Umum Pemegang Saham, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Baca Juga

  • Bhayangkara FC Vs Persija Jadi Laga Pembuka Liga 1 2018
  • Emtek Group Resmi Jadi Pemegang Hak Siar Liga 1 Musim 2018
  • Momen Febri Hariyadi Umbar Pede di Depan Eks Kapten Timnas Indonesia

"Bisnis tentunya menjadi perhatian kami. Kontrak kami dengan Emtek cukup panjang. Namun, saya tegaskan kontrak kami seluruhnya dengan Emtek khususnya Indosiar adalah selama lima tahun," kata Berlinton.

Emtek secara resmi telah menjadi pemegang hak siar untuk Liga 1 musim 2018. Perusahaan yang bergerak di industri media tersebut akan menyiarkan berbagai pertandingan secara langsung di sejumlah stasiun televisi swasta Indonesia, antara lain SCTV, Indosiar hingga O'Channel.

Selain itu, Emtek juga memiliki berbagai portal, mulai Liputan6.com, Bola.com, Bola.net, Brilio, Kapanlagi, Merdeka, Vidio.com, Bintang.com. 

Berlinton pun mengaku yakin Emtek bakal meraup pundi-pundi keuntungan. Anggapan itu berlatar faktor sejumlah tim besar Indonesia yang kembali bermain di kasta tertinggi kompetisi Tanah Air, antara lain Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, dan PSMS Medan.

"Pada Liga 1 2018, ada banyak klub promosi dengan nama besar. Mereka adalah klub-klub yang memiliki basis penggemar yang luas. Saya optimistis rating juga akan naik karena penontonnya semakin banyak," ujar Berlinton.

Liga 1 rencananya bakal dihelat pada 23 Maret dan berakhir pada pertengahan Desember 2018. Laga pembukan pun akan bergulir dengan mempertemukan Bhayangkara FC dengan jawara Piala Presiden 2018, Persija Jakarta, di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.