Liputan6.com, Jakarta Neymar harus jadi penonton saat Paris Saint-Germain (PSG) dipermalukan Real Madrid 1-2 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu dinihari WIB (7/3/2018). Pemain asal Brasil ini tidak bisa karena masih dalam masa penyembuhan usai menjalani operasi kaki.
Tanpa Neymar, PSG sebenarnya masih mampu menyarangkan gol ke gawang Madrid. Adalah, Edinson Cavani yang sukses menjebol Los Blancos di Parc de Princes pada menit ke-71. Sayang, sebelumnya, PSG sudah tertinggal lewat gol Cristiano Ronaldo dan Casemiro.
Advertisement
Baca Juga
Kalah 1-2 berarti tersingkir dari Liga Champions musim ini. Sebab di leg pertama, PSG juga menelan kekalahan 1-3 dari Real Madrid saat bertandang ke Santiago Bernabeu.
Neymar sedih mengetahui PSG kalah. Perasaan itu disampaikannya lewat Twitter.
"Saya bersedih atas kekalahan itu, lebih sedih lagi karena tidak berada di lapangan untuk membantu rekan-rekan setim," tulis Neymar. "Apa yang membuat saya bangga adalah melihat perjuangan setiap orang. Selamat teman-teman, ALLEZ PARIS," tulisnya lagi.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Masa Pemulihan
Neymar saat ini tengah berada di Brasil untuk memulihkan kondisinya usai mengalami cedera saat memperkuat PSG di Ligue 1. Mantan penyerang Barcelona tersebut memilih pulang kampung dan dan menetap di vila pribadi di kota Belo Horizonte, Brasil.
Neymar menjalani operasi Minggu (4/3/2018). Setelah operasi dia kemudian diterbangkan menuju vila pribadi yang terletak di di resor pantai Mangaratiba, 100 km dari Rio de Janeiro.
Menurut situs Brasil Uol, rombongan Neymar telah mempersiapkan "markas" pemulihan di vila itu,. Fasilitasnya tergolong lengkap mencakup, gimnasium dan mesin yang mampu menghasilkan 300kg es dalam sehari, serupa dengan alat pemulihan cedera yang digunakan klub sepak bola modern.
Advertisement
Kondisinya akan terus dipantau fisioterapis Brasil dan PSG, Rafael Martini. Pria itu yang telah bekerja sama dengan Neymar sejak memulai kariernya di Santos.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement