Sukses

Lazio Merasa Tak Layak Takluk Lawan Juventus

Juventus mencetak gol pada menit terakhir.

Liputan6.com, Roma - Kiper Lazio, Thomas Strakosha, masih belum bisa melupakan kekalahan timnya dari Juventus, Sabtu malam (3/3/2018). Terlebih lagi karena menurutnya, I Biancoceleste lebih menguasai jalannya pertandingan.

Kekalahan Lazio kemarin memang menyakitkan. Di saat pertandingan, tampak seakan berakhir imbang, striker Juventus, Paulo Dybala, melewati adangan dua pemain Lazio, sebelum menceploskan bola ke sudut kiri atas gawang Thomas Strakosha dengan posisi terduduk, di menit 93. Setelah gol tersebut, peluit panjang pun dibunyikan wasit. Skor 1-0 untuk kemenangan Juventus.

“Ketika bertanding lawan Juventus, kita selalu berharap segalanya. Kami menaruh ekspektasi tinggi di diri kami. Kami tim kuat dan kami tahu bahwa kami selalu bisa meraih hasil bagus,” ujar Strakosha, seperti dilansir Football Italia.

“Namun, Bianconeri tidak layak meraih tiga poin di sini. Kami tampil lebih baik di lapangan dan menunjukkan performa yang lebih baik,” ucap kiper timnas Albania itu.

Yang membuat rasa sakit semakin terasa adalah, tiga hari sebelumnya, Lazio juga menelan kekalahan menyakitkan dari AC Milan di babak semifinal Coppa Italia. Mereka kalah lewat drama adu penalti, 4-5.

“Pada akhirnya, 120 menit melawan Milan dalam minggu ini memakan korban,” ucap Strakosha, yang musim ini sudah mencatatkan delapan clean-sheet dalam 38 penampilan di semua ajang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Yakin Lolos Liga Champions

Dengan kekalahan ini, Lazio turun ke peringkat empat klasemen dengan torehan 52 poin. Mereka disalip AS Roma yang di pertandingan lain, berhasil mengalahkan pemuncak klasemen Napoli di San Paolo, dengan skor meyakinkan 2-4.

Meski demikian, Strakosha tetap optimistis, timnya mampu mengamankan satu tiket Liga Champions musim depan.

“Saya tidak khawatir karena kami tim hebat dan akan menyiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Jika kami melakukan itu, kami pasti bisa mencapai target kami,” kata kiper 22 tahun itu.

3 dari 3 halaman

Kelelahan

Sementara itu, bek veteran Juventus, Andrea Barzagli, turut mengakui kehebatan Lazio. Ia merasa beruntung timnya menang karena para pemain Lazio mengalami kelelahan usai laga Semifinal Coppa Italia yang harus diakhiri dengan adu penalti.

“Lazio adalah tim hebat. Mereka membuktikannya tahun ini, tahun lalu, dan mereka punya pemain-pemain penting,” kata Barzagli.

“Sudah jelas mereka menekan kami selama 45 menit pertama. Lalu di babak kedua, mereka kelelahan karena pertandingan Coppa Italia,” tandas bek 36 tahun itu. (Abul Muamar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Juventus adalah klub sepakbola asal Italia
    Juventus Football Club S.p.A atau yang biasa dikenal dengan Juventus atau Juve adalah klub sepak bola profesional asal Italia.

    Juventus

  • Sebuah perkumpulan olahraga profesional Italia yang berbasis di Roma, Italia, terkenal dengan cabang sepak bolanya
    Sebuah perkumpulan olahraga profesional Italia yang berbasis di Roma, Italia, terkenal dengan cabang sepak bolanya

    Lazio

  • Paulo Dybala