Sukses

Kenangan Kapten AC Milan Bersama Astori

Kapten AC Milan ini punya hubungan baik dengan Astori.

Liputan6.com, Milan - Suasana berkabung menyelimuti dunia sepak bola Italia usai kapten Fiorentina, Davide Astori, meninggal dunia, Minggu (4/3/2018). Seluruh insan sepak bola, mulai dari klub, pemain, hingga fans turut merasakan duka yang mendalam. Tak terkecuali kapten AC Milan, Leonardo Bonucci.

Melalui akun Instagram, Bonucci menyampaikan belasungkawanya atas kepergian Astori untuk selama-lamanya.

“Selamat jalan, Asto. Itulah cara aku memanggil kau saat kita bertemu, baik dalam pertandingan di mana kita saling berlawanan, maupun saat kita main bersama untuk timnas,” tulis Bonucci.

Usia Bonucci dan Astori memang tidak berbeda jauh. Astori (31) lebih tua satu tahun dari Bonucci. Keduanya sama-sama tergabung dalam skuat Timnas Italia.

“Sebuah senyuman, rangkulan (satu hal yang benar-benar nyata), sosok yang adil, jujur, dan bersahaja. Betapa sering kita tertawa, bercanda, dan merayakan kemenangan bersama. Betapa banyak sudah obrolan kita di meja (makan) saat duduk bersebelahan, atau saat berjalan di koridor di Coverciano (pusat latihan) yang membawa kita ke kamar, di lapangan, dan di ruangan,” lanjut tulisan Bonucci.

Bek AC Milan itu juga mengenang beberapa pesan yang pernah disampaikan Astori kepadanya.

“Ayo, Leo, lakukan umpan sapuan seolah hanya kau yang tahu apa yang terus kau ulangi kepadaku selama sesi latihan. Dengan senyuman yang tak pernah berakhir itu, semakin jelas betapa kebaikan selalu menyertaimu. Kau telah bermain sepak bola di sana dan kau selalu melakukannya dengan senyum yang sama. Senyuman yang selalu kau jaga,” tutup Bonucci.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Binaan AC Milan

Adapun Astori merupakan pemain jebolan Akademi AC Milan. Namun, sejak menembus tim senior di tahun 2005, kariernya tidak berjalan mulus.

Ia lantas dipinjamkan ke klub lain, di antaranya Pizzighettone (2006) dan Cremonese (2007), sebelum akhirnya dijual ke Cagliari di tahun 2008 seharga lima juta euro.

Bersama Cagliari-lah karier Astori mulai menanjak. Tahun 2014, AS Roma kepincut padanya dan meminjamnya selama satu musim. Setahun kemudian, giliran Fiorentina yang meminjamnya hingga akhirnya mempermanenkannya di tahun 2016.

3 dari 3 halaman

Masih Misteri

Musim ini, sebelum meninggal dunia, Astori telah bermain dalam 25 pertandingan di Serie A dan dua pertandingan di Coppa Italia. Pemain yang bermain sebagai bek tengah itu turut menyumbang satu gol dan satu assist.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya Astori. Sampai sejauh ini, Fiorentina menyampaikan bahwa sang kapten meninggal dalam tidurnya dan tidak bangun saat sarapan pagi. (Abul Muamar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.