Sukses

Piala Presiden 2018 Bebas dari Pengaturan Skor

Piala Presiden 2018 mulai memasuki babak final.

Liputan6.com, Jakarta - Turnamen pramusim Piala Presiden 2018 memasuki tahap akhir. Partai final akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 17 Februari 2018.

Dari dua tim yang akan bertanding, baru Persija Jakarta yang telah memastikan diri. Kesebelasan berjuluk Macan Kemayoran itu unggul 5-1 secara agregat dari PSMS Medan.

Satu tiket ke partai puncak Piala Presiden 2018 akan diperebutkan oleh Sriwijaya FC dan Bali United. Kedua tim bakal saling jegal pada semifinal leg kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Rabu (14/2/2018). Sebelumnya, Bali United menahan imbang 0-0 Sriwijaya FC di pertemuan pertama.

Sejak babak penyisihan, Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) selalu membuka transparansi penyelenggaraan turnamen. Di antaranya ialah match fee untuk klub, jumlah tiket yang terjual, jumlah pedagang asongan, hingga pedagang kaki lima (PKL).

Ketua SC Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait mengatakan bahwa perhelatan edisi ketiga ini terbebas dari pengaturan skor. Terbukti, keluhan dari peserta menjadi sesuatu yang tabu di turnamen pramusim ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bebas Pengaturan Skor

Pria yang karib dipanggil Ara itu menyatakan kepuasannya dengan bergulirnya turnamen ini. Mengingat, konsep yang diusung oleh Presiden Joko Widodo, yaitu ekonomi kerakyatan dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, Ara juga yakin turnamen edisi ketiga ini berlangsung dengan asas sportivitas. Buktinya, para peserta jarang sekali mengeluh soal teknis pertandingan. Misalnya, kinerja wasit.

"Ini sudah fair play. Tidak ada pengaturan skor. Fair play kita jaga. Soal transparansi, kita publikasikan tiket yang terjual. Ekonomi kerakyatan dan pedagang bisa merasakan manfaat. Lebih bagus dibanding gelaran yang pertama dan kedua," ungkap Ara.

3 dari 3 halaman

Distribusi Hadiah

Di babak penyisihan, setiap tim yang menang bakal mendapatkan Rp 125 juta, seri Rp 100 juta, dan kalah Rp 75 juta. Memasuki fase selanjutnya atau delapan besar, setiap nominal tersebut meningkat Rp 25 juta.

"Kami jaga komitmen sponsor. Kalau turnamen ini digulirkan kembali, sponsor akan mendukung. Mereka cukup puas. Bahkan, di tengah jalan ada sponsor yang mau masuk. Kepercayaan sudah mulai datang," tutur Ara.

Berikut Distribusi Hadiah Piala Presiden 2018

Peringkat 1: Rp 3,3 Miliar

Peringkat 2: Rp 2,2 M

Peringkat 3: Rp 1,1 M

Peringkat 4: Rp 550 juta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.