Sukses

Jadi Selingkuhan Amir Khan, Bokong Model Ini Dipukul dan Diremas

Petinju asal Inggris, Amir Khan, dikabarkan bermesraan dengan Sandy Hunter.

Liputan6.com, London - Petinju ternama Inggris, Amir Khan, rencananya bakal kembali naik ring. Namun, bukan kisah kembalinya dia ke ring tinju yang menjadi sorotan.

Seorang model pakaian dalam dan majalah pria dewasa bernama Sandy Hunter, membongkar kisahnya menjadi selingkuhan Amir Khan. Perselingkuhan itu terjadi ketika petinju berusia 31 tahun diketahui masih memiliki istri bernama Faryal Makhdoom.

Dalam wawancara dengan The Sun, Sandy Hunter, mengaku bertemu dengan Amir Khan di Hotel. Kala itu, Amir Khan dan istrinya baru tampil di acara "Good Morning Britain."

Pada malam yang sama, Amir Khan dan Sandy bertemu di sebuah kamar. Sebelumnya, keduanya telah janjian untuk bertemu di salah satu ruangan hotel.

"Ketika kami berada di kamar hotel, dia (Amir Khan) bertanya apakah bokong saya asli? Dia memukul dan meremas bokong saya, lalu mencoba membuka pakaian dan mencium saya," beber Sandy, seperri dilansir The Sun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bertemu di Kamar Hotel

"Dia mengatakan bahwa saya punya tubuh yang luar biasa dan merupakan tipe kesukaannya. Dia mencoba mencium saya lagi dan saya membiar dia melakukannya," ungkapnya.

Selain itu, kedunya juga sempat berada di bar hotel setelah bermesraan. Namun, dia depan hadapan publik, menurut Sandy Hunter, Amir Khan sangat pintar menunjukkan sikap sebagai pria beristri.

Pernyataan Sandy Hunter tentu bisa mengganggu rencana comeback Amis Khan. Mantan juara tinju kelas welter WBA ini punya kontrak dia pertarungan dengan Sky Sports setelah memutuskan kembali naik ring.

3 dari 3 halaman

Perceraian

Sekarang, Khan dan Faryal Makhdoom telah memutuskan bercerai. Perceraian itu terjadi karena orang tuan Amir Khan tidak senang dengan profesi Faryal sebagai model, yang selalu berpakaian seksi bahkan nyaris telanjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.