Sukses

Gelandang Timnas Indonesia Nyaman Latihan di Siang Hari Bolong

Timnas Indonesia kini fokus ke Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menggelar latihan sehari setelah bertanding melawan Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Mereka melangsungkan pemusatan latihan (TC) di Lapangan ABC, kawasan SUGBK.

Tidak seperti biasanya, latihan hari pertama berlangsung pada siang hari. TC Timnas Indonesia dimulai pukul 11:30 WIB dan berlangsung satu setengah jam.

Cuaca tengah bersahabat. Panas matahari pun tidak terlalu terik. Itu membuat gelandang Muhammad Hargianto merasa nyaman latihan.

“Saya nyaman-nyaman saja. Cuma bedanya panasnya saja, tapi tidak ada bedanya. Latihan pagi, siang, sore sama saja,” ujar Hargianto usai latihan.

Pada latihan tadi, Hargianto berlatih terpisah dengan rekan-rekannya. Pemain berusia 21 tahun ini cedera saat membela Timnas Indonesia pada laga melawan Islandia.

Hargianto tidak sendirian. Saddil Ramdani menemaninya berlatih di pinggir lapangan. Keduanya hanya mendapat asupan latihan ringan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kondisi Cedera

Timnas Indonesia menggelar latihan di Lapangan A kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (15/1/2018). (Liputan6.com/Muhammad Adi Yaksa)

Melawan Islandia, pelatih Luis Milla Aspas menarik Hargianto di babak kedua. Dia digantikan Andik Vermansah di menit ke-79.

Hargi sedikit mengalami cedera lutut pada partai itu. Namun, mantan pemain Persija Jakarta ini merasa kondisinya baik-baik saja.

“Sedikit berasa di lutut kanan. Salah jatuh di babak pertama lawan Islandia. Semoga saja kondisi tidak ada apa-apa. Kata fisioterapis sih tidak ada apa-apa. Perlu recovery saja.” ujar Hargi.

3 dari 3 halaman

Bangga Bermain di SUGBK

Partai melawan Islandia sekaligus membuka kembali SUGBK setelah renovasi panjang. Dengan kecantikan infrastruktur yang dipunya, Hargianto bangga dapat bermain di stadion sarat sejarah tersebut.

“Bangga bisa bermain di GBK. Keren. Apalagi penonton hampir setengah penuh,” tutup pemain Bhayangkara FC ini. (Muhammad Adi Yaksa)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.