Libatkan 128 Tim, Juara Piala Indonesia Berhak ke Piala AFC

Kongres PSSI, PSSI, Bola.com, Ratu Tisha, Kongres Tahunan PSSI — Sekjen PSSI, Ratu Tisha saat mengikuti Kongres PSSI 2018 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang (13/1/2018). Salah satu agenda Kongres PSSI 2018 adalah revisi Statuta. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat sepak bola Indonesia tak akan hanya dihibur ajang Liga 1 untuk musim 2018. Pasalnya, PSSI telah memutuskan untuk menggulir Piala Indonesia 2018 yang melibatkan tim dari berbagai kasta.

Piala Indonesia sendiri bukan sebuah kompetisi baru. Dulu ajang tersebut sempat bergulir selama enam edisi. Sriwijaya FC menjadi tim dengan koleksi gelar terbanyak, yakni tiga kali juara pada edisi 2007, 2008/2009, dan 2010.

Namun, usai Persibo Bojonegoro tampil sebagai kampiun pada 2012, Piala Indonesia tak lagi digelar. Setelah enam tahun, PSSI akhirnya memutuskan untuk kembali menggulirkan ajang yang mempertemukan tim dari berbagai level kompetisi tersebut.

Kepastian itu diungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha. Yang menarik, tim yang tampil sebagai juara berhak mendapatkan satu tiket ke Piala AFC.

"Di Piala Indonesia yang rencananya digelar pada April-Desember, juaranya itu akan menuju Piala AFC. Formatnya 128 tim, terdiri dari Liga 1, 2, dan 3. Kita harapkan ini bisa menjadi gegap gumpitanya daerah, di kala Persigubin Gunung Bintang bisa bertemu dengan Persib Bandung dan sebagainya," kata Tisha.

2 dari 3 halaman

3 Strata Kompetisi

Logo Liga 1 2017 Indonesia (Foto: Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selain itu, salah satu keputusan Kongres Tahunan PSSI lainnya adalah penetapan tiga strata kompetisi untuk musim 2018. Jadi, tak akan lagi ada Liga Nusantara. Yang ada hanya Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Itu mengapa Kongres Tahunan PSSI juga diisi dengan agenda Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Pasalnya, PSSI harus membuat perubahan dalam statuta. Ini adalah perubahan pertama dalam empat tahun karena statuta yang dipakai sebelumnya adalah edisi 2014.

"Seperti yang kita ketahui, kalau teman-teman belum tahu, edisi 2014 itu strata kompetisinya adalah ISL, Divisi Utama, Divisi 1, dan Liga Nusantara. Sedangkan kompetisi kita sudah berjalan dengan Liga 1, 2, dan 3. Maka perlu diadakan amandemen statuta," tegas Tisha.

3 dari 3 halaman