Sukses

Persib Sambut Baik Bergulirnya Piala Presiden 2018

Liputan6.com, Jakarta - Bek Persib Bandung, Tony Sucipto menyambut baik kembali bergulirnya Piala Presiden. Ini merupakan musim ketiga turnamen pramusim sebelum Liga 1 itu dilaksanakan.

Menurut Tony, ajang Piala Presiden bisa menyatukan skuat Maung Bandung, julukan Persib. Pasalnya, dia menilai, Michael Essien dan kawan-kawan belum bisa menjaga kekompakan.

"Pastinya pemain akan tetap antusias di Piala Presiden. Karena turnamen ini menjadi persiapan kami untuk Liga 1 nanti," kata Tony, dikutip dari situs resmi klub.

Wajar bila kekompakan pemain Persib belum terbentuk. Pasalnya, Maung Bandung diisi banyak muka-muka baru, seperti Victor Igbonefo, Bojan Malisic, Eka Ramdani dan Oh In-Kyun.

"Piala Presiden bagus untuk mengetahui karakter pemain-pemain baru. Keinginan mereka seperti apa. Karena ada juga yang belum tahu atmosfer sepakbola di Indonesia. Buat kita sendiri, turnamen ini untuk menjaga sentuhan-sentuhan," beber pemain bernomor pungung 6 ini. ‎

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Pentingkan Target

Tony mengatakan, Persib tampil di Piala Presiden 2018 tanpa target. Mereka tak dibebani menjadi juara seperti yang dilakukan pada edisi pertama Piala Presiden.

"Kita tidak mau lihat targetnya seperti apa. Yang pasti kita melihatnya step by step saja. Untuk pertandingan pertama pastinya akan sangat penting," ucap Tony.

3 dari 3 halaman

Latihan di Batam

Piala Presiden, Persib menggelar pemusatan latihan di Batam. Ini menjadi kali kedua Maung Bandung melakukan pemusatan latihan.

Persib datang ke Batam dengan kekuatan tak lengkap. Enam pemain pilar, tak bisa ikut serta lantaran harus tampil di laga uji coba lawan timnas Islandia.

I Made Wirawan, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto harus membela Indonesia Selection. Sedangkan Victor Igbonefo, Henhen Herdiana dan Febri Hariyadi dipanggil Luis Milla untuk membela timnas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.