Sukses

Ribery Tuduh Ronaldo Curi Ballon d'Or Miliknya

Ribery tampil gemilang pada 2013. Ia mengantar Der Bavarians meraih treble. Namun, penghargaan Ballon d'Or justru jatuh ke tangan Ronaldo.

Liputan6.com, Munchen - Winger Bayern Munchen, Franck Ribery, masih kesal dengan kekalahannya dari Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dalam penghargaan Ballon d'Or 2013. Ribery merasa dirinya paling pantas menyabet penghargaan tersebut.

Ribery tampil gemilang pada 2013. Ia mengantar Der Bavarians meraih treble. Mulai dari Bundesliga, DFB-Pokal dan Liga Champions.

Namun, penghargaan Ballon d'Or justru jatuh ke tangan Ronaldo. Ribery bahkan hanya finis ketiga karena kalah voting dari Lionel Messi yang jadi runner up.

"Rasanya Ballon d'Or seperti dicuri dariku. Ini tidak bisa dimengerti. Aku memenangkan setiap trofi dan aku tidak bisa berbuat lebih banyak. Itu adalah ketidakadilan," kata Ribery kepada Canal Football Club.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Didukung Prancis

Bintang Bayern Munchen, Frank Ribery (AFP/Christof Stache)

Ribery juga mengaku dirinya tak mendapat dukungan dari negaranya sendiri, yakni Prancis. Pemain 34 tahun itu merasa jadi kambing hitam dari keterpurukan Prancis di Piala Dunia 2010.

"Aku tidak memiliki negaraku di belakangku. Aku melihatnya dengan mata kepala sendiri bahwa orang Prancis mengatakan Cristiano harus menang. Apakah orang Portugal menginginkan Messi atau Ribery yang menang? Tentu saja tidak."

"Pada 2010, mereka membutuhkan seseorang untuk disalahkan. Semua orang di Prancis percaya bahwa aku adalah masalah, bahkan orang tuaku sendiri juga berpikir begitu. Aku tidak bisa melupakan tindakan media Prancis. Ini bekas luka yang tinggal bersamaku, ini terlalu dalam," Ribery menambahkan.

3 dari 3 halaman

Statistik Ribery

Ribery sendiri sudah pensiun dari Timnas Prancis. Ia mengoleksi 80 caps dengan sumbangan 16 gol dan 20 assist.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.