Sukses

Lorenzo Ungkap Penyebab Kegagalannya di MotoGP 2017

Lorenzo mengungkapkan Desmosedici GP17 yang ditungganginya pada MotoGP 2017 berbeda dengan YZR-M1 milik Yamaha.

Liputan6.com, Mallorca - Jorge Lorenzo akhirnya memberikan analisisnya terkait kegagalan yang dialaminya pada MotoGP 2017 bersama tim Ducati Corse. Pembalap yang dijuluki X-Fuera itu mengatakan perangkat kuda besi Desmosedici GP17 berbeda dengan yang dirasakannya saat masih menunggangi YZR-M1 milik Yamaha.

Hal ini berkaitan dengan kecelakaan yang dialami Lorenzo sepanjang MotoGP 2017. Menurutnya, sembilan kali terjatuh adalah sesuatu yang tak biasa, karena di tahun sebelumnya dia belum pernah mencatatkan perhitungan tersebut.

Sewaktu masih membela Yamaha di musim lalu, Lorenzo terjatuh sebanyak tujuh kali. Karakteristik motor yang berbeda mungkin bisa dijadikan sebagai salah satu faktor penyebab hal tersebut.

"Sistem pengereman yang menyebabkan saya terjatuh. Hal itu terjadi di Austin, Valencia, dan Australia. Ketika saya menginjak garis putih, saya mampu menguasai motor dan saya tidak dapat menyelamatkannya," ungkap Lorenzo seperti dikutip dari AS Sport, Minggu (3/12/2017).

Lorenzo menambahkan, masalah pengereman dirasa bukan salah satu penyebab terbesar kegagalannya mencetak kemenangan di MotoGP 2017. Ada satu masalah lain yang baru terungkap ketika dia menyaksikan tayangan ulang penampilannya di setiap seri.

"Saat melihat tayangan penampilan saya di TV, sulit untuk mengerti bahwa saya telah mengubah gaya membalap dibandingkan dengan Yamaha," tambah Lorenzo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bakal Bangkit

Meski gagal mengemas kemenangan di MotoGP 2017, Valentino Rossi menilai, Lorenzo cepat atau lambat bakal segera dapat menyesuaikan dengan Desmosedici GP17.

Pembalap Ducati Jorge Lorenzo. (dok. Ducati)

"Ducati dan Yamaha adalah dua motor yang berlawanan. Tapi Lorenzo cepat atau lambat akan kompetitif, karena Desmosedici sekarang sangat cepat," ucap Rossi, yang merupakan mantan rekan Lorenzo di Movistar Yamaha.

"Kami melihat Andrea Dovizioso dan Jack Miller sangat cepat dan kompetitif selama menjalani tes di Valencia. Saya khawatir pada tahun 2018 Lorenzo akan cepat, " pungkas Rossi.

(David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.