Sukses

Bayern Munchen Sebaiknya Berhati-hati Mencari Pelapis Lewandowski

Belakangan ini, Robert Lewandowski semakin rewel kepada manajemen Bayern Munchen.

Liputan6.com, Jakarta Thomas Muller melontarkan kekhawatirannya terhadap lini depan Bayern Munchen. Menurutnya, The Bavarian sama sekali tidak memiliki pendukung yang tepat bagi strikernya Robert Lewandowski. Namun untuk mewujudkan hal itu juga bukanlah hal yang mudah.

Lewandowski belakangan ini terbilang rewel terhadap manajemen Munchen. Striker asal Polandia itu menuntut klub segera merekrut penyerang baru untuk jadi pelapisnya. Dengan demikian, Lewandowski bisa beristirahat sejenak saat tim bertemu tim-tim yang lemah.

Lewandowski tentu tidak asal bicara. Bukan juga karena dia malas untuk bekerja keras untuk klub. Sebaliknya, bermain terus-menerus telah membuat kemampuan Lewandwoski lambat laun menurun. Sampai saat ini, mantan pemain Borussia Dortmund itu baru mengoleksi 13 gol dari banyak pertandingan Bundesliga yang diikutinya. Perekrutan pemain baru juga bakal memungkinkan Lewandowski bermain lebih 15-20 menit lebih singkat dari biasanya. Menurut pihak berwenang, hal ini baik untuk menghindarkannya dari cedera.

Muller mengerti kondisi yang tengah dihadapi Lewandowski. Karena itu, dia mendukung manajemen untuk mencari pelapis Lewandwoski.

"Kami tidak punya pemain untuk menggantikan Robert Lewandowski sebagai striker, tipikal pemain yang mirip dengan dia," katanya kepada Bayern TV seperti dilansir Soccerway.com.

"Di sisi lain, seperti yang dikatakan beberapa waktu lalu, dilema juga mencari pelapisnya karena Lewandowski ingin bermain setiap saat," katanya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bukan Perkara Mudah

Sederet nama sebenarnya sudah masuk dalam radar Bayern Munchen. Salah satunya pemain Hoffenheim, Sandro Wagner. Namun menurut Muller, klub bakal kesulitan mendapatkan pemain yang bersedia jadi pelapis bagi Lewandowski.

"Tentu saja ketika saya lelah, mudah mengatakan saya butuh pelapis saat ini, tapi jika seperti itu, maka setiap tiga bulan bakal jadi hal yang rumit bagi tuan Pelapis," kata Muller.

"Beberapa pekan lalu, Lewandowski bermasalah dan alangkah baiknya seandainya dia punya pelapis. Tapi ketika pelatih ingin menurunkan pelapis dalam 3 atau 4 laga saat Lewandowski fit, ini juga bukan situasi yang baik," beber Muller.

Karena itu, menurut Muller manajemen tidak bisa gegabah. Mereka harus berdiskusi mencari langkah yang lebih baik.

3 dari 3 halaman

Perpanjang Kontrak

Sementara itu, Presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness, memberi angin segar kepada pelatih Jupp Heynckes. Sebab dia membuka peluang untuk memperpanjang kontrak Heynckes. 

Heynckes dikontrak awal Oktober lalu menggantikan Carlo Ancelotti yang dipecat karena performa buruk Bayern Munchen. Durasi kontrak itu hanya delapan bulan, yakni hingga akhir musim 2017-18. Itu sesuai keinginan pria asal Moenchengladbach tersebut.

Di tangan Heynckes, Munchen berhasil bangkit. Der Bavarians menyapu bersih semua laga yang dilalui dengan kemenangan.

"Saya pikir itu (Heynckes perpanjang kontrak) mungkin. Kekalahan 0-3 dari PSG membuat Munchen terbangun. Posisi kami sekarang merupakan buah perubahan enam pekan lalu," kata Hoeness seperti dilansir Soccerway. (Simak berita selengkapnya di sini).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.