Sukses

Berapa Gaji Roberto Carlos di Persib?

Persib resmi menunjuk Roberto Carlos Mario Gomez musim depan.

Liputan6.com, Jakarta - Persib resmi menunjuk Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih untuk musim depan. Kabarnya, Tim Maung Bandung merogoh kocek tak sedikit untuk merekrut pelatih asal Argentina tersebut.

Teka-teki siapa yang akan menangani Persib terjawab hari ini. Persib akhirnya merekrut Gomez yang pernah meraih sukses bersama Johor Darul Ta'zim di Malaysia.

Tak tanggung-tanggung, Persib merekrutnya hingga dua tahun ke depan. Manajemen Persib berharap Gomez bisa kembali membawa tim itu berjaya di Liga 1.

Apalagi melihat kinerja Gomez bersama JDT memang mengesankan. Tak hanya meraih Piala AFC 2015, Carlos juga sukses mempersembahkan trofi Liga Super Malaysia musim 2015 dan 2016 dan Community Shield Malaysia 2016.

Raihan tersebut membuat Gomez mendapatkan gelar Coach of The Year Liga Malaysia musim 2015.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gaji Gomez

Dalam laman resminya, Persib mengaku tidak mudah mendapatkan Gomez. Apalagi Gomez juga banyak mendapat tawaran dari beberapa klub lain.

Kemungkinan besar Gomez direkrut karena ditawari kontrak fantastis dari Persib. Mereka kabarnya setuju memberikan uang 40 ribu dolar AS atau sekitar Rp 532 juta per bulan untuk pelatih berusia 60 tahun tersebut.

Ya, angka tersebut muncul saat Gomez diminta untuk menangani timnas Malaysia, Mei lalu. Namun Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menolaknya karena dianggap terlalu mahal.

3 dari 3 halaman

Komentar FAM

"Saya diberitahu kalau Gomez meminta gaji yang sangat tinggi. Kami menawarinya 25 ribu dolar AS, tetapi dia minta 40 ribu dolar AS," kata Presiden FAM, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, Mei lalu seperti dilansir ESPN.

"Tidak masalah jika dia mau gaji segitu. Kami akan mencari pelatih lain yang benar-benar mau menangani Malaysia," ujarnya menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.