Sukses

4 Catatan Menarik Jelang AC Milan Vs Juventus

AC Milan dan Juventus mengincar tiga angka demi menjaga peluang scudetto.

Liputan6.com, Milan - AC Milan akan menjamu Juventus di San Siro dalam lanjutan Liga Italia Serie A, Sabtu malam (28/10/2017). Kedua tim saling mengincar kemenangan guna mengamankan langkah dalam perebutan gelar scudetto musim ini.

Beban yang lebih berat berada di kubu AC Milan. Sebab, I Rossoneri sudah menelan empat kekalahan sejauh ini, dan membuat mereka berada di peringkat delapan klasemen dengan 16 poin, tertinggal sembilan poin dari Juventus di peringkat tiga. Belum lagi, mereka tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen Napoli.

Dengan kondisi ini, tentu saja kemenangan menjadi harga mati bagi AC Milan agar tidak semakin ketinggalan dari para pesaingnya. Di saat yang sama, sang pelatih Vincenzo Montella juga dituntut untuk membawa AC Milan bangkit. Tuntutan itu sekaligus akan menentukan masa depan kursi kepelatihannya.

Namun, Juventus juga tak punya pembenaran untuk kalah dalam laga ini. Meski posisi mereka lebih baik dibanding lawannya, tim asuhan Massimiliano Allegri tetap saja ingin menang dalam rangka mengincar gelar scudetto ketujuh secara berturut-turut. Apalagi, para pesaing macam Napoli dan Inter Milan sampai sejauh ini terus tampil konsisten.

Terlepas dari keadaan yang ada saat ini, ada beberapa catatan menarik yang perlu diketahui tentang laga AC Milan kontra Juventus kali ini. Liputan6.com merangkum empat di antaranya yang dianggap paling menarik. 

Berikut informasi selengkapnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Juventus Dominan

Pertemuan antara AC Milan lawan Juventus kali ini merupakan edisi yang ke-179 dalam sejarah. Juventus masih lebih dominan dibanding Milan, dengan catatan kemenangan sebanyak 69 kali. Di pihak lawan, AC Milan menang 51 kali dan 58 pertemuan lainnya berakhir imbang.

Dalam lima pertemuan terakhir, Juventus juga masih lebih unggul. Si Nyonya Tua menang tiga kali, sementara AC Milan dua kali.

Walau demikian, catatan ini tidak berarti bahwa Juventus lebih diunggulkan dalam pertemuan kali ini. Kendati memiliki statistik penampilan yang lebih baik, Juventus harus tetap mewaspadai semangat kebangkitan anak-anak asuh Vincenzo Montella.

Apalagi, mereka kompak mendukung agar Montella bertahan. Satu-satunya jalan untuk mewujudkan keinginan itu adalah dengan bermain sebaik mungkin dan memetik kemenangan demi kemenangan dalam setiap pertandingan.

3 dari 5 halaman

Tidak Pernah Seri dalam 14 Pertemuan Terakhir

Layaknya pertarungan antara gladiator di zaman Romawi, AC Milan dan Juventus juga saling bunuh-bunuhan setiap kali bertemu.

Setidaknya begitulah catatan yang adalam 14 pertemuan terakhir antara kedua tim. Tidak ada hasil seri di sana.

Dari 14 pertemuan terakhir itu terjadi di rentang waktu 25 November 2012 hingga 10 Maret 2017. Lagi-lagi, Juventus tetap masih lebih dominan dengan menang 11 kali, sedangkan AC Milan hanya tiga kali.

Rekor terbaik AC Milan saat menghadapi Juventus justru terjadi sebelum 14 pertemuan terakhir itu, yakni tepatnya di musim 2009/2010.

Waktu itu, dari dua kali pertemuan kandang dan tandang, AC Milan masing-masing menang telak 3-0. AC Milan saat itu masih mengandalkan Aleksander Pato dan Marco Boriello di lini depan, serta Andrea Pirlo dan Clarence Seedorf di lini tengah.

4 dari 5 halaman

AC Milan Sering Kalah di Kandang

AC Milan mesti bermain hati-hati dalam pertandingan kali ini walaupun bermain di markas sendiri. Sebab, menurut catatan, I Rossoneri cukup mudah dikalahkan di kandang sendiri oleh Juventus. Dari total 69 kali kalah, 22 di antaranya terjadi di San Siro.

Celakanya, tren tersebut belum hilang dalam 10 pertemuan terakhir, di mana AC Milan kalah tiga kali di kandang. Kekalahan kandang terakhir terjadi di pekan ke-32 Serie A musim 2015/2016.

Waktu itu, I Rossoneri kalah dengan skor 1-2. Sempat unggul lebih dulu lewat Alex, Juventus mengembalikan keadaan lewat Mario Mandzukic dan Paul Pogba.

Namun, jika dilihat dari komposisi pemain yang ada saat ini, AC Milan diyakini tidak akan gentar menghadapi Juventus. Usai menghabiskan dana 230 juta euro musim panas lalu, mereka pastinya akan tampil sebagaimana layaknya tim besar.

5 dari 5 halaman

485 Gol Tercipta

Dari seluruh pertemuan antarkedua tim, sudah tercipta 485 gol. Rinciannya, Juventus melahirkan 253 gol, sedangkan AC Milan 232 gol.

Meski kalah dalam jumlah gol dan kemenangan, namun dalam beberapa pertemuan, AC Milan pernah menang dengan skor telak. Di antaranya 4-1 di pekan ke-21 Serie A musim 1988/1989, 5-1 di pekan ke-12 Serie A musim 1961/1962, 7-1 di pekan ke-23 Serie A 1949/1950, dan 5-0 di pekan 12 Serie A 1947/1948.

Pencetak gol terbanyak dalam pertemuan kedua tim yakni Jose Altafini. Legenda Brasil yang kini berusia 79 tahun itu pernah membela kedua tim, dan total mencetak 14 gol di pertemuan antar keduanya.

Untuk AC Milan, ia mencetak 13 gol ke gawang Juventus. Sedangkan ketika bermain untuk Juventus, ia satu kali membobol gawang AC Milan. (Abul Muamar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.