Sukses

Persiapan Piala Asia, Timnas Indonesia U-16 Bakal Uji Coba

Fakhri Husaini mengisyaratkan jadwal uji coba Timnas Indonesia U-16 jelang Piala Asia di Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini membeberkan rencana timnya jelang Piala Asia U-16 di Malaysia tahun depan. Fakhri ingin mengumpulkan banyak informasi dari negara-negara yang belum pernah dihadapi.

Timnas Indonesia U-16 lolos ke putaran final Piala Asia sebagai juara Grup J pada putaran kualifikasi. Kini skuat Garuda Asia menempati Pot 4 bersama Tajikistan, Afghanistan, dan Yordania pada pengundian grup.

"Saya dan tim butuh uji coba menghadapi negara yang punya karakter sama dengan 15 negara peserta lainnya di Piala Asia nanti. Terlebih, untuk negara dari Timur Tengah, Asia Timur, dan negara pecahan Rusia yang belum pernah sama sekali kami hadapi," tutur Fakhri dilansir dari rilis resmi PSSI, Jumat (20/10/2017).

Hingga kini, pelatih 52 tahun tersebut masih mengatur jadwal tanding bersama tim pelatih dan PSSI. Dia juga menegaskan laga persahabatan jelang Piala Asia akan digunakan sebagai evaluasi pemain.

"Kalau untuk berapa laga uji coba, tergantung nanti kita sesuaikan dengan pola latihan. Sekarang saya sedang berdiskusi dengan federasi,"ujar Fakhri.

Sebanyak 23 pemain yang tampil pada kualifikasi Piala Asia U-16 di Bangkok belum tentu dipertahankan. Fakhri bakal mencoret pemain yang kalah bersaing dalam tim atau memanggil bakat lain yang ditemukannya dalam turnamen Piala Soeratin 2017.

Eks-gelandang Bontang FC ini merasa Timnas Indonesia U-16 butuh pelapis yang sepadan di sektor pertahanan dan lini depan. Piala Soeratin U-15 yang digelar di Yogyakarta menjadi ladang Fakhri mencari pemain yang dibutuhkannya.

"Saya akan berangkat tanggal 20 siang menuju Yogyakarta untuk mencari beberapa pemain pelapis U-16 di posisi bertahan, sayap, dan depan," kata Fakhri. "Saya yakin masih banyak pemain-pemain bertalenta yang mungkin saja terlewatkan. Saya memberikan kesempatan lagi yang sudah pernah seleksi sebelumnya," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.