Inilah 3 Calon Kuda Hitam di Piala Dunia 2018

Islandia menjadi peserta terkini yang memastikan tiket putaran final Piala Dunia 2018. Kesuksesan itu didapat berkat kemenangan 2-0 atas Kosovo pada matchday ke-10 Grup I di Laugardalsvollur, Selasa (10/10/2017) dinihari WIB.

Berkat kemenangan itu, Islandia sukses mengakhiri petualangan sebagai juara Grup I. Mereka memenangkan persaingan dengan Kroasia, Ukraina, Turki, Finlandia, dan Kosovo. Total 22 poin mereka raih dari 10 laga.

Bagi Islandia, ini adalah kejutan kedua yang mereka ciptakan dalam beberapa tahun terakhir. Maklum, ini menjadi momen perdana mereka tampil di putaran final. Sebelumnya, mereka juga membuat kejutan dengan lolos ke putaran final Piala Eropa 2016.

Meski berstatus sebagai debutan, faktanya Islandia mampu membuat banyak orang terkagum-kagum. Itu karena mereka mampu melaju hingga perempat final. Mereka mampu menahan Portugal 1-1 dan membungkam Inggris 2-1.

Bukan tak mungkin mereka bakal kembali menciptakan kejutan di Piala Dunia 2018. Mengandalkan semangat pantang menyerah dan Gylfi Sigurdsson dan kawan-kawan diyakini bisa memberikan perlawanan meski berstatus debutan.

Momen bersejarah baru saja diukir Mohamed Salah bersama timnas Mesir dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika. Untuk kali pertama, Mesir menembus putaran final Piala Dunia sejak edisi 1990.

Momen spesial Salah itu diukir saat timnas Mesir menjamu Kongo pada matchday kelima Grup E kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika, Senin (9/10/2017) dini hari WIB. Kemenangan 2-1 Mesir atas Kongo didapat berkat dua gol Salah di menit ke-63 dan penalti ke-90+5.

Berkat kemenangan itu, perolehan 12 poin Mesir di klasemen Grup E kualifikasi Piala Dunia 2018 sudah tak terkejar. Uganda yang berada di urutan kedua hanya mengantongi delapan poin dari lima laga. Grup E sendiri tinggal menyisakan satu pertandingan saja.

Tentu, tak sedikit pihak yang akan meremehkan kans Mesir di putaran final nanti. Namun, saat ini mereka memiliki materi yang bisa menciptakan kejutan. Selain Salah, mereka juga diperkuat Mohamed Elneny, Sam Morsy, Koka, Ahmed Hegazi, Omar Gaber, dan Ramadhan Sobhi. Mereka semua adalah pemain Mesir yang berkarier di Eropa.

Belgia mungkin menjadi tim yang paling mungkin menjadi kuda hitam di Piala Dunia 2018. Hal itu sudah dibuktikan ketika mereka tampil di Piala Dunia 2014. Meski telah absen dalam dua edisi, saat itu mereka mampu melaju hingga perempat final.

Rapor serupa juga diukir Belgia di Piala Eropa 2016 dengan melaju hingga perempat final. Untuk kesempatan kali ini, The Red Devils tentu berambisi mengukir hasil lebih baik. Dan mereka memiliki banyak hal untuk mewujudkan hal itu.

Saat ini skuat Belgia disebut-sebut sebagai generasi emas. Hampir di semua lini mereka diisi pemain-pemain bintang. Di sektor kiper, mereka punya Simon Mignolet dan Thibaut Courtois. Lini belakang mereka diperkuat Jan Vertonghen, Thomas Vermaelen, Vincent Kompany, dan Toby Alderweireld.

Lini tengah mereka jauh lebih berkilau. Itu karena mereka memiliki Marouane Fellaini, Eden Hazard, Alex Witsen, Kevin De Bruyne, Yannick Carrasco, dan Nacer Chadli. Di sektor serangan, mereka punya pilihan Michy Batshuayi, Romelu Lukaku, dan Dries Mertens.

Dengan skuat seperti itu, tak heran jika laju Belgia di Grup H kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa tak terbendung. Dari sembilan laga, mereka mampu meraup 25 poin, unggul sembilan poin atas Yunani yang menjadi pesaing terdekat.