Sukses

Real Madrid Segrup dengan Spurs, Bale Jadi Calo Tiket Dadakan

Real Madrid satu grup dengan Tottenham Hotspur di babak penyisihan Grup H Liga Champions musim ini.

Liputan6.com, Jakarta Gelandang sayap Real Madrid, Gareth Bale, kembali berpeluang bertemu mantan klubnya Tottenham Hotspur musim ini. Sebab Los Blancos dan Tottenham sama-sama berada di Grup H Liga Champions 2017/18 bersama dua tim lainnya, Borussia Dortmund dan APOEL. 

Sebagai mantan pemain Spurs, Bale mengaku akan tetap menghargai tim asal London Utara tersebut. Namun bukan berarti dia bisa menjamin tidak akan melakukan selebrasi, jika pada pertemuan nanti mampu menjebol gawang tim yang pernah membesarkan namanya itu. 

"Saat pramusim beberapa tahun lalu, saya mencetak gol ke gawang Spurs dan saya tidak terlalu merayakannya di atas lapangan," kata Bale seperti dilansir Soccerway.com. 

"Tapi saya kira itu tergantung bagaimana perasaanmu saat itu. Jika itu terjadi di menit ke-91 dan jadi gol penentu, apakah Anda bisa kontrol? Itu pertanyaannya," kata Bale.  

Gareth Bale meninggalkan Spurs pada 2013 lalu. Pemain asal Wales itu diboyong ke Santiago Bernabeu dengan nilai transfer selangit. Media Spanyol menyebut, mahar Bale berkisar 91 juta euro, sementara menurut media Inggris, nilai transfernya mencapai 100 juta euro yang menjadikannya sebagai pemain termahal melewati rekor Cristiano Ronaldo. 

Namun, Bale harus bersabar untuk reuni dengan Spurs. Sebab, Real Madrid baru bertemu wakil Premier League itu bulan depan. Sementara di laga perdana, Los Blancos akan lebih dulu menjamu Apoel Nicosia di Santiago Bernabeu, Kamis (14/9/2017).

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banjir Pesanan

Bale sendiri tidak menyangka bakal bertemu mantan klubnya Spurs secepat ini. Dia baru menyadari hal itu saat temannya ramai-ramai menghubunginya lewat sambungan telepon. 

"Saat itu ada rapat ketika undian berlangsung dan telepon saya berbunyi terus dan saya pikir sesuatu telah terjadi," kata Bale menjelaskan. "Saya ingat bermain bersama Real Madrid ketika masih di Tottenham Hotspur, dan Couchy (Peter Crouch) sudah diusir dari lapangan saat laga baru berjalan 15 menit, dan itu membuat kami terpuruk," bebernya. 

Menurut Bale, teman-temannya juga banyak yang masih jadi pendukung Spurs hingga kini. "Itu tim mereka di Premier League dan saya pasti akan mendapat banyak permintaan tiket."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.