Sukses

Bola Mati Vietnam yang Menghancurkan Timnas Indonesia U-19

Dua dari tiga gol Vietnam ke gawang Timnas Indonesia U-19 berasal dari bola mati.

Liputan6.com, Yangon - Gawang Timnas Indonesia U-19 kebobolan tiga gol saat menghadapi Vietnam U-19. Pasukan Indra Sjafri menyerah 0-3 dari Vietnam di laga ketiga Grup B Piala AFF U-18 2017.

Dua dari tiga gol Vietnam ke gawang Indonesia berasal dari situasi bola mati. Gol pertama Vietnam bermula dari sepak pojok, tepatnya pada menit ke-41. 

Le Van Nam memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti hasil sepak pojok untuk membuka keunggulan Vietnam menjadi 1-0. Kemudian, gol ketiga Vietnam juga berawal dari sepak pojok.

Momen itu terjadi pada menit ke-86, sepak pojok Vietnam sukses dimanfaatkan Bui Hoang Viet Anh lewat sundulan. Fakta ini membuat Indra Sjafri punya pekerjaan rumah soal mengantisipasi bola mati.

Padahal, Garuda Nusantara lebih unggul dalam penguasaan bola ketimbang Vietnam. Akurasi operan Timnas Indonesia U-19 juga jauh lebih baik daripada The Golden Star.



Ketika menang 9-0 atas Filipina, barisan pertahanan Timnas Indonesia U-19 tidak mendapat ujian berarti. Vietnam benar-benar membuat Rachmat Irianto dan kawan-kawan kerepotan, baik saat open play maupun situasi bola mati.

Kehilangan Muhammad Riyandi di bawah mistar gawang Garud Nusantara juga sebuah kerugian. Terbukti ketika Riyandi keluar lapangan karena cedera pada menit ke-37, gawang Timnas Indonesia U-19 kemudian kebobolan tiga gol.

Muchamad Aqil Savik, yang masuk sebagai pengganti Riyandi, tampil kurang meyakinkan. Belum diketahui pula apakah Riyandi bisa diturunkan pada laga kontra Brunei Darussalam pada 13 September mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.