Sukses

Pengibaran Bendera di Selat Sunda Gaungkan Rhino X Triathlon

Setelah pengenalan medan untuk Rhino X Triathlon, pengibaran bendera dari dalam laut menambah gaung event yang bakal digelar September ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kejuaraan Rhino x (cross) Triathlon bakal berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten pada 22-24 September mendatang. Namun gaungnya sudah mulai terasa sejak Rabu dan Kamis (17/8/2017).

Dimulai dengan Fam Trip atau pengenalan medan untuk lomba Rhino X Triathlon hingga pengibaran bendera di laut Selat Sunda pada 17 Agustus atau tepat dengan perayaan HUT ke-72 Republik Indonesia. Pengibaran bendera dilakukan oleh Saka Bahari dari Pramuka Banten di tengah laut Sunda yang berdekatan dengan resort Tanjung Lesung.

Upacara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dipimpin oleh Kwartir Daerah Banten Cepi Safrul Alam.Tim pengibar bendera berjumlah 17 orang, termasuk di dalamnya anak-anak. Mereka melakukan penyelaman sedalam 12 meter untuk mengerek bendera dari bawah ke atas permukaan laut.

Pengibaran bendera berlangsung lancar meski pengerek melakukan hal yang tidak lazim. Namun saat upacara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, bendera Merah Putih pun terkerek dengan mulus ke atas.

"Kami latihan menyelam dari 11 Juli. Kuncinya adalah ketenangan, bagaimana caranya bisa turun ke bawah laut dengan pandangan yang jelas," kata salah satu penyelam, Fajar Fiki.



Pengibaran bendera dari dalam air ini sekaligus menggaungkan event triathlon September nanti. Pecinta tri lomba diharapkan bisa mencoba kesempatan langka yang hanya digelar setiap tahun.

Pada Rhino X Triathlon September mendatang, penyelenggara menyelenggarakan triathlon untuk beregu. Event Director Rhino X Triathlon, Tense Manalu mengatakan, triathlon dengan cara beregu ditujukan mempermudah peserta lomba.

"Belum ada yang bermain cross triathlon tiga orang. Kita coba combine. Itulah mengapa kita coba bikin relay yang terdiri dua atau tiga orang. Di sini, tim bisa memaksimalkan jagoan di masing-masing olahraga," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.