Sukses

Kapok Kebobolan Lewat Bola Mati, Timnas U-22 Lakukan Ini

Eksekusi bola mati jadi fokus latihan hari terakhir timnas Indonesia U-22, Jumat (11/8/2017).

Liputan6.com, Tangerang - Eksekusi bola mati jadi fokus latihan hari terakhir timnas Indonesia U-22, Jumat (11/8/2017). Latihan berlangsung di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang.

"Latihan tadi kita lebih banyak bola mati. Sebab, pelatih Luis Milla tidak mau mengulangi kesalahan kebobolan dua gol saat melawan Malaysia," ujar Asisten Pelatih Timnas, Bima Sakti.

Latihan terakhir timnas Indonesia U-22 berlangsung pada Jumat sore. Setelah diawali pemanasan, timnas melakukan sesi latihan umpan pendek yang berlanjut ke dua kali sesi latih tanding.

Dalam sesi latih tanding inilah, Milla sesekali menginterupsi pertandingan. Pelatih asal Spanyol ini lalu meminta para pemain berlatih eksekusi bola mati, tendangan pojok sekaligus antisipasinya.

Bima menuturkan, secara keseluruhan, Milla puas dengan kondisi para pemainnya. Meskipun, beberapa pemain masih mengalami cedera ringan dan dipaksakan bermain.

"Evan sedikit engkel tapi dipaksakan bermain karena ini latihan hari terakhir. Harapannya kondisi semua pemain fit besok," ujar Bima.

Saat ini, pelatnas masih dihuni oleh 25 pemain. Rencananya, tim pelatih bakal mencoret lima pemain untuk memenuhi kuota 20 pemain SEA Games 2017.

Timnas Indonesia U-22 asuhan Luis Milla bakal turun di SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia mulai Selasa (15/8/2017) pekan depan. Thailand akan jadi lawan pertama timnas dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Shah Alam.

Saksikan video menarik di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.