Sukses

KONI Pusat Kukuhkan Pengurus Baru PB Rugbi

Kepengurusan baru PRUI incar prestasi di SEA Games 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tono Suratman melantik pengurus baru Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) di Hotel Atlet Century, Senayan, Selasa (8/8/2017) malam. Dalam kepengurusan baru ini, Didik Mukrianto dipercaya sebagai Ketua Umum periode 2017-2021.

Ada dua ajang olahraga internasional yang jadi prioritas PRUI saat ini. Pertama, timnas rugbi akan debut di SEA Games 2017 Kuala Lumpur dan berpartisipasi saat Indonesia jadi tuan rumah Asian Games tahun depan di Jakarta.

"Ini awal dari tanggung jawab kami kepada KONI. PB kami memang relatif masih muda, tapi komitmen kami sama dengan PB lain, ingin jadi patriot olahraga yang bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional," kata Didik dalam kata sambutannya.

Turut hadir dalam upacara pengukuhan, Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya yang ditunjuk sebagai salah satu anggota dewan pembina, serta Ketua SATLAK Prima Achmad Soetjipto. Keduanya optimistis, rugbi Indonesia akan cepat berkembang menyamai negara ASEAN lainnya.

"Kami tak muluk-muluk soal target, karena pasti ingin bawa medali di SEA Games. Kami sudah punya perhitungan sendiri, mudah-mudahan dapat. Tidak mudah mengalahkan Malaysia dan Singapura misalnya," kata Didik.

Dalam kesempatan sama, Teuku Riefky mengakui, rugbi lebih populer di negara-negara persemakmuran. Akan tetapi, dia menilai Indonesia punya peluang untuk berprestasi jika melibatkan atlet asal kawasan timur.

"Atlet Indonesia Timur Harus banyak dilibatkan, karena mereka punya keunggulan postur. Paling tidak di tingkat ASEAN bisa berprestasi. Semoga di periode pengurus baru ini banyak atlet baru bermunculan dan pembinaan harus berkesinambungan," kata Teuku Riefky.

 

Saksikan video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.