Sukses

Fabio Capello Juga Tergoda Uang Liga Super Tiongkok

Capello dikontrak Jiangsu Suning selama 18 bulan.

Liputan6.com, Beijing - Mantan pelatih tim nasional Inggris dan Rusia, Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan bersama klub Liga Super Tiongkok (CSL), Jiangsu Suning. Capello digaji 10 juta euro per tahun.

"Jiangsu Suning secara resmi menandatangani kontrak dengan Fabio Capello. Capello akan menangani klub di semua pertandingan sebagai pelatih kepala mulai hari ini," demikian pengumuman klub Jiangsu Suning, sebagaimana dikutip China Daily di Beijing, Senin (12/6/2017).

Pelatih yang pernah menangani AC Milan itu dianggap mampu membawa kemajuan prestasi bagi Jiangsu Suning. Capello diyakini bisa memberikan program pelatihan pemain-pemain junior sesuai dengan agenda yang ditetapkan oleh klub anggota Liga Super Tiongkok tersebut.

Capello mengajak serta beberapa orang yang familiar dengannya sebagai asisten, seperti Gianluca Zambrotta dan mantan manajer AC Milan, Christian Brocchi.Mantan pelatih Real Madrid, AS Roma dan Juventus itu mengunjungi pemusatan latihan klub Jiangsu, Minggu (11/6) pagi, untuk menginspeksi latihan para pemain. Capello merupakan pelatih berkebangsaan Italia ketiga yang berlabuh di Tiongkok setelah Marcello Lippi dan Fabio Cannavaro.

Lippi menjadi pelatih tim nasional Tiongkok setelah sukses mengantarkan Guangzhou Evergrande juara tiga kali CSL dan sekali menjadi juara Liga Champions Asia dalam tiga tahun. Cannavaro bersama Tianjin Quanjian yang posisinya terus menanjak hingga peringkat keenam dengan perolehan 19 angka atau selisih 12 angka di bawah pemuncak klasemen sementara Guangzhou

Evergrande. Jiangsu akan menatap kepemimpinan pelatih baru setelah pelatih asal Korea Selatan Choi Yong-Soo mengundurkan diri pada pekan lalu. Capello punya catatan yang membanggakan selama berkarier di Serie A Italia, La Liga Spanyol, dan Liga Champions, meskipun pelatih berusia 70 tahun itu dipecat sebagai pelatih timnas Rusia pada dua tahun yang lalu.

Jiangsu saat ini telah berjuang mati-matian agar terhindar dari degradasi CSL dan disingkirkan Shanghai SIPG dari babak "hidup-mati" Liga Champions Asia. Jiangsu menduduki peringkat ke-15 klasemen sementara CSL dalam 12 pertandingan atau kedua dari bawah zona degradasi. Di bawah kepemimpinan Choi, Jiangsu tercatat tiga kali berada di peringkat kedua CSL 2016, CFA Cup, dan CFA Super Cup 2017.

Hingga menjelang separuh musim, empat klub CSL mengalami pergantian pelatih sejak Mei, termasuk Jaime Pacheco di Tianjin Teda,
Lee Jang-Soo (Changchun Yatai), Li Bin (Guizhou Hengfeng Zhicheng), dan Choi (Jiangsu). Liga Super Tiongkok merupakan liga sepak bola yang menarik perhatian dunia, karena ada beberapa pelatih terkemuka, seperti Felipe Scolari di Guangzhou Evergrande, Manuel Luis Pellegrini (Hebei China Fortune), Felix Magath (Shandong Luneng), dan Villas Boas (Shanghai SIPG).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini