Raup Rp 48 Triliun, MU Kalahkan Barcelona dan Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta Meski gagal di Liga Inggris, musim 2016/2017 tak berakhir begitu buruk bagi Manchester United (MU). Mereka tetap sanggup meraup tiga gelar di musim ini. Tak heran jika mereka masih menjadi tim yang sehat secara finansial.

Kesuksesan menjuarai Liga Europa yang menjadi penyelamat musim MU. Anak asuh Jose Mourinho meraih kesuksesan itu setelah mengalahkan Ajax Amsterdam. Sebelumnya, MU telah lebih dulu mengamankan gelar Piala Liga dan Community Shield.

Jadi, rapor buruk di Liga Inggris tak begitu mempengaruhi kondisi finansial MU. Dalam laporan terbaru yang dirilis Forbes, MU menempati posisi teratas dalam hal pendapatan bersih dan operasional sejak musim 2015/2016.

Sepanjang musim 2015/2016 saja MU menghasilkan pendapatan sekitar 593 juta pounds. Jika dihitung selama dua musim terakhir, pendapatan MU mencapai 2,86 miliar pounds atau setara Rp 48,5 Triliun.

"Kembalinya MU ke posisi teratas adalah bukti ketenaran dan ketajaman pemasaran mereka yang hebat," ujar Mike Ozanian, asisten manajer editor Forbes Media, dikutip Goal.

MU sukses menggusur Real Madrid yang sebelumnya menempati posisi teratas selama empat tahun terakhir. Bahkan, Madrid juga digusur Barcelona ke posisi ketiga. Madrid sendiri mendapat pemasukan hingga 2,77 miliar pounds sedangkan Barcelona 2,82 miliar pounds.

Hanya Juventus satu-satunya tim mewakili Italia yang berada di 10 besar. Mereka menempati urutan kesembilan dengan total pendapatan 976 juta pounds. Sukses West Ham United menempati posisi ke-15 juta cukup mengejutkan. West Ham mampu mengalahkan Schalke 04, AS Roma, Inter Milan, Leicester City, dan Napoli.