Sukses

Manajemen Persija Tanggapi Desakan Pecat Teco

Manajemen Persija masih memberi waktu hingga tiga laga mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Persija Jakarta buka suara dengan adanya desakan The Jakmania yang meminta agar pelatih Teco Cugurra dipecat. Ini menyusul buruknya penampilan Persija di bawah pelatih asal Brasil ini.

Sejak ditangani Teco, Persija hanya mampu merebut satu kemenangan, satu imbang dan tiga kali kalah. Ini membuat Persija terjerembab di peringkat 15 klasemen.

Lalu apa komentar Direktur Utama Persija, Gede Widiade? Menurut dia, tuntutan The Jakmania sesuatu yang wajar untuk disampaikan.

"Sangat wajar karena jakmania membutuhkan hasil yang bagus. Ini merupakan respon positif karena suporter pasti meminta sesuatu yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Ini sangat wajar, saya juga menyadari. Tapi kan ada prosedurnya," katanya kepada wartawan.

Gede mengatakan, evaluasi akhir bakal diberikan jika Persija sudah main 25 persen total jumlah pertandingan satu musim. Sejauh ini, Persija sudah gelar evaluasi tahap pertama.

"Evaluasi tahap pertama saya adalah evaluasi setelah kalah berturut turut selama tiga kali. Lalu nanti Persija ada dua pertandingan home dan satu pertandingan away," ujarnya.

"Saya biasanya melakukan evaluasi final itu di 25 persen durasi kompetisi. Jadi 25 persen itu sekitar 8 sampai 9 pertandingan. Mengapa? Karena disitu baru kelihatan kemampuan tim itu, dan  kalaupun diambil di durasi 25 persen belum terlambat karena masih 8 pertandingan," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ultimatum

Meski begitu, Gede tak menampik jika pemecatan pelatih bisa terjadi lebih cepat. Dia akan tunggu hasil akhir Persija di tiga laga mendatang.

"Saya evaluasi di tiga pertandingan. Tiga pertandingan ini minimal harus dapat tiga poin. Tiga pertandingan terakhir, dua home dan satu away itu minimal harus empat poin. Kalau tidak tercapai ya kita evaluasi total, bisa kita ganti bisa kita istirahatkan," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini