Sukses

Wasit Liga Amatir Inggris KO Diseruduk Penonton

Kekerasan terhadap wasit kembali mewarnai liga amatir Inggris.

Liputan6.com, Jakarta Kekerasan terhadap wasit kembali mewarnai liga amatir di Inggris. Bill Pashby, pengadil lapangan yang memimpin final Trophy Trader League Trophy, Rabu malam (29/3/2017), terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah diserang penonton yang tiba-tiba masuk ke lapangan.

Seperti dilansir The Sun, Pashby menjadi wasit Eastway Sports melawan Goal Sports. Dalam duel ini, Eastway Sports kehilangan dua pemain akibat kartu merah dan akhirnya kalah 1-2.

Saat pertandingan masih berlangsung, tiba-tiba salah seorang penonton berlari ke tengah lapangan. Dia kemudian menabrak Pashby yang tidak menyadari kehadirannya. Akibat benturan tersebut, Pashby langsung KO dan tidak bangkit lagi. Dia mengerang menahan rasa sakit.

Ironisnya, aksi ini irekam oleh rekan pelaku sembari tertawa girang. Setelah melakukan kekerasan terhadap pengadil lapangan, pelaku kemudian melarikan diri.

Panitia segera memanggil polisi dan petugas medis ke, Pickering Town ground, Scarborough. "Fan Eastway menjatuhkan wasit Bill Pashby," tulis Scarborough News lewat Twitter resminya. 

Belakangan diketahi kalau Pashby mengalami cedera serius di bagian bahu.

Pimpinan sepak bola Scarborough & District Saturday League, Alan Burnett,  kecewa melihat insiden ini. Menurutnya, penyerangan itu sangat menyedihkan. "Peristiwa itu sangat-sangat menyedihkan dan akhir yang menyedihkan bagi final sebuah kejuaraan," beber Burnett.

Bukan Kejadian Pertama

Kekerasan terhadap wasit bukan kali pertama terjadi. Aksi penyerangan bahkan pernah sampai merenggut nyawa penadil lapangan, salah satunya yang menimpa Victor Trejo yang memimpin pertandingan di Meksiko. Dia tewas setelah dipukul pemain yang kesal dengan keputusannya.

Nasib naas juga dialami John Bieniewicz di Amerik Serikat, 2014 lalu. Dia tewas setelah dipukul pemain yang baru diganjar kartu merah olehnya. Polisi segera menetapkan Bassel Abdul-Amir Saad sebagai tersangka dan mendakwanya melakukan penyerangan yang mencelakai korban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini