Sukses

Persiba Tanpa Target di Piala Presiden 2017

Persiba jadikan Piala Presiden 2017 sebagai ajang pemantapan mental.

Liputan6.com, Jakarta - Persiba Balikpapan tanpa target dalam keikutsertaan turnamen Piala Presiden bulan Februari ini. Tim ‘Beruang Madu’ tergabung dalam grup berat bersama Persib Bandung, PSM Makassar dan Persela Lamongan.

“Saya bilang kalau secara teknis kita belum siap, jadi kita tidak punya target khusus. Tapi untuk jadi pengalaman saja,” kata Pelatih Persiba, Timo Scheunemann, Senin (6/2).

Timo mengatakan timnya hingga kini masih dalam proses seleksi pemain hingga pematangan strategi. Kondisi ini berbanding terbalik dengan tim-tim lain yang sudah menjalani latihan rutin berbulan bulan sebelumnya.

Sehubungan itu, Timo tidak mematong tinggi pada anak anak asuhnya dalam turnamen Piala Presiden. Menurutnya kemampuan dan stamina Persiba belum mencapai level 100 persen untuk menjalani pertandingan profesional. “Karena memang kita baru sempat latihan 1,5 minggu saja,” paparnya.

Timo justru menjadikan ajang ini sebagai pemantapan mental pemain Persiba menghadapi tim tim tangguh lainnya. Dia menginginkan seluruh pemain juga mempelajari teknik dan strategi permainan tim tim lainnya.

“Tapi kita akan jadikan Piala Presiden untuk melatih mental anak-anak,” tuturnya.

Selama ini, Persiba belum pernah menghadapi mitra tanding yang sebanding selama menjalani latihan. Keikutsertaan Piala Presiden menjadi kesempatan emas melawan tim tim sekelas Persib, PSM, dan Persela.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sulit Cari Lawan

“Karena saya sulit cari lawan yang sepadan , makanya nanti Piala Presiden kita akan lihat yang mana yang menjadi kekurangan tim, untuk segera dibenahi, sebelum kompetisi,” ujarnya.

Kendati begitu Timo mensyukuri proses adaptasi yang cepat dilakukan pemain Persiba. Mereka mampu menyerap semua yang diajarkan mantan striker Persiba musim era 1997 itu.

“Mereka menyerapnya sudah sangat cepat , itu yang saya lihat. Kelemahannya karena belum ada pendalaman,” ungkapnya. Abelda Gunawan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.