Sukses

Corner 6: Timnas Hoki Es Indonesia Meluncur ke Asian Winter Games

Terinspirasi film Cool Runnings, seperti apa perjalanan Timnas Hoki Es Indonesia menuju Sapporo?

Liputan6.com, Jakarta Di era 90-an, dunia layar lebar sempat diramaikan film bertema sport "Cool Runnings". Drama komedi ini diangkat dari kisah nyata perjuangan timnas Jamaika menuju Olimpiade Musim Dingin Kanada 1988.

Film ini berkisah tentang empat pemuda Jamaika yang berjuang menjadi atlet gerobak luncur (bobsleigh), salah satu cabang yang dipertandingkan di Olimpiade musim dingin. Tinggal di negara yang tidak memiliki musim dingin, perjuangan keempatnya tentu tidak mudah. Cemoohan dan kesulitan mencari sponsor membuat salah seorang dari mereka terpaksa harus menjual barang-barang pribadi demi biaya latihan.

Mereka dilatih oleh mantan atlet gerobak luncur asal Amerika, Irving Biltzer. Dia merupakan peraih emas Olimpiade 1968 tapi dituduh melakukan kecurangan saat tampil lagi pada Olimpiade Musim Dingin 1972. Karena malu Irving lalu mengasingkan diri ke Jamaika dan menjadi bandar judi di negara tersebut. 

Setelah melalui berbagai konflik, timnas papan luncur Jamaika akhirnya berhasil tampil di Olimpiade Musim Dingin untuk pertama kali. Drama kembali tercipta saat pertandingan di mana kereta luncur yang mereka gunakan rusak dan terbalik di tengah lomba. Tapi atlet-atlet Jamaika tak patah arang. Mereka tetap menuju garis finis sembari mengangkat gerobak luncurnya. Aksi ini mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.

Tidak hanya berhasil mengaduk-aduk emosi penonton, kisah Cool Runnings ini ternyata telah menginspirasi banyak orang, termasuk Tim Hoki Es Indonesia yang akan tampil di Asian Winter Games, Jepang, 2017.

Presiden Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI), Berdi Sabri dan kapten Timnas Hoki Es Indonesia, Jonathan Sudharta, bercerita bagaimana film ini ikut menginspirasi terbentuknya tim yang akan tampil di Sapporo tahun depan. Mereka juga bercerita tentang olahraga Hoki Es yang belum terlalu populer di Indonesia.

Seperti apa kisah lengkapnya, saksikan video Corner6 di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.