4 Kiper dengan Penyelamatan Terbanyak, Siapa Paling Hebat?

4. Teja Paku Alam (Sriwijaya FC)

Performa Teja di TSC 2016 sangat mengesankan. Alhasil, kiper berusia 22 tahun tersebut mampu menembus skuat utama Laskar Wong Kito.

Teja mampu berada di peringkat keempat daftar kiper yang melakukan penyelamatan terbanyak di TSC 2016. Total, pemain jebolan akademi Sriwijaya FC ini telah membuat 42 penyelamatan sejauh ini.

Sebenarnya, Teja berpeluang melakukan penyelamatan lebih banyak andai tidak absen di tiga laga Sriwijaya ketika melawan Semen Padang, Persela Lamongan dan Perseru Serui karena sakit demam berdarah.

3. Choirul Huda (Persela Lamongan)

Kualitas Huda sebagai salah satu kiper kelas atas memang tidak perlu diragukan lagi. Pemain yang sepanjang kariernya hanya membela Laskar Joko Tingkir ini bahkan sempat berseragam timnas Indonesia.

Kehebatannya itu masih secara konsisten dia perlihatkan di TSC 2016. Pasalnya, Huda mampu berada di peringkat ketiga dengan total 47 penyelamatan.

Kendati mampu menciptakan banyak penyelamatan, Huda juga harus menerima gawangnya kebobolan banyak gol. Statistik yang dilansir Labbola mengungkapkan dari 16 pertandingan yang dijalani, Huda telah kebobolan 21 gol.

2. Wahyu Tri Nugroho (Bhayangkara Surabaya United)

Performa Bhayangkara SU di TSC 2016 sedang meningkat. Itu dibuktikan ketika skuat asuhan Ibnu Grahan ini bisa bertengger di peringkat ketiga klasemen dengan raihan 29 poin.

Keberhasilan tersebut juga tak terlepas dari performa menawan Wahyu di bawah mistar gawang The Alligator. Kiper yang sebenarnya memiliki postur tubuh yang tidak terlalu tinggi ini berhasil memberikan keamanan di lini belakang Bhayangkara SU.

Sejauh ini, Wahyu telah bermain dalam 15 pertandingan dan kebobolan 13 gol. Namun, dia sukses berada di peringkat kedua kiper penyelamatan terbanyak dengan total 56 penyelamatan.

1. Andritany Ardhyasa (Persija Jakarta)

Kiper Persija Jakarta, Andritany mampu berada di puncak daftar kiper dengan penyelamatan terbanyak di TSC 2016. Kiper jebolan diklat Ragunan itu berhasil membuat 58 penyelamatan di TSC 2016.

Statistik yang dilansir TSC 2016 juga mengungkapkan kehebatan Andritany. Dari 15 laga yang dijalani, Andritany hanya kebobolan 13 gol.

Sayangnya performa menawan Andritany tidak dibarengi dengan prestasi klub. Sebab, Macan Kemayoran saat ini sedang mengalami paceklik kemenangan pasca-gagal meraih satu pun kemenangan dari 10 laga beruntun. Walhasil, klub berkostum oranye itu harus rela berada di peringkat ke-16 dengan 14 poin.

(Yosef Deny Pamungkas)