Sukses

Fakta Menarik Jelang GP Jerman

Rio Haryanto akhirnya bisa bernapas lega setelah dipastikan turun dalam seri balapan GP Jerman di Hockenheim.

Liputan6.com, Hockenheim - Seri balapan terakhir sebelum memasuki libur musim panas akhirnya singgah di Sirkuit Hockenheim, Jerman. Setelah absen dalam kalender Formula Satu (F1) tahun lalu, Hockenheim kembali dibuka untuk menyambut 22 pembalap termasuk Rio Haryanto.

Menjejaki daratan Bavaria diibaratkan seperti kembali ke rumah. Pada 31 Juli 2016 mendatang, ada empat pembalap Jerman dan empat tim bermesin Mercedes.

Di dalam kokpit Manor Racing, pembalap kebanggaan Indonesia dan rekannya Pascal Wehrlein bakal mengaspal dengan tenaga Mercedes-Benz Hybrid di mobil MRT05. Saat masih berjuang di GP2, Rio telah menjajal Sirkuit Hockenheim sebanyak dua kali.

"Hal yang paling saya ingat tentang sirkuit ini adalah kebisingannya! Atmosfernya fantastis, terutama di bagian tribun. Ini adalah trek di mana kecepatan di lintasan lurus sangat penting, jadi saya pikir sorotan akan banyak mengarah pada power unit Mercedes akhir pekan ini," kata Rio dilansir dalam akun Facebook pribadinya.

Ada beberapa fakta menarik yang dapat ditemukan jelang seri balapan ke-12 F1 musim 2016 ini. Mulai dari jumlah tikungan, sampai tradisi juara yang diraih pembalap tuan rumah. Berikut ulasannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Panjang Lintasan

Sirkuit Hockenheim di Baden-Württemberg, Jerman memiliki panjang lintasan 4,574 km dengan 17 tikungan dan 67 putaran.

Pembalap Finlandia Kimi Raikkonen memecahkan rekor di sini dengan kecepatan waktu 1 jam 13,780 menit.

Ada dua zona DRS (Drag Reduction System) dalam sirkuit ini, yakni antara belokan 1 dan 2 serta antara belokan 4 dan 6. Para pembalap hanya boleh membuka sayap belakang bagian atas mobil pada zona ini dengan regulasi yang telah ditetapkan.

3 dari 4 halaman

Daftar pemenang

Dalam lima balapan terakhir di GP Jerman, Fernando Alonso naik podium dua kali bersama Ferrari.

2014: Nico Rosberg (Mercedes)
2013: Sebastian Vettel (Red Bull)
2012: Fernando Alonso (Ferrari)
2011: Lewis Hamilton (McLaren)
2010: Fernando Alonso (Ferrari)

Di sisi lain, ada empat pembalap tuan rumah dan empat tim bermesin Mercedes yang bertanding pada 31 Juli mendatang. Mereka adalah Nico Rosberg, Sebastian Vettel, Nico Hülkenberg, dan rekan Rio Haryanto, Pascal Wehrlein.

Sedangkan empat tim bermesin pabrikan Jerman, Mercedes adalah Mercedes AMG Petronas, Williams-Mercedes, Force India-Mercedes, dan MRT-Mercedes.

4 dari 4 halaman

Kiprah Rio Haryanto

Rio Haryanto telah dua kali menjajal Sirkuit Hockenheim selama berkiprah di GP2 Series. Pada 2012, Rio bersama tim Marussia Carlin GP2 Team finis di peringkat 11.

Sedangkan pada 2014 lalu, dia mampu finis di posisi ke-10 bersama tim EQ8 Caterham Racing. Layak ditunggu bagaimana penampilan Rio di sirkuit ini dalam ajang F1.

Rio saat ini masih berada di dasar klasemen pembalap. Prestasi terbaiknya didapat saat finis di posisi ke-15 di GP Monaco.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini