Sukses

Dicekal 2 Tahun, Sharapova Ikut Bimbel

Ratu tenis Rusia Maria Sharapova mencari kegiatan lain selama liburan musim panas ini.

Liputan6.com, London - Ratu tenis Rusia Maria Sharapova terus bangkit usai tersandung masalah doping akhir Januari 2016. Sharapova yang mendapat larangan bermain selama dua tahun, menghabiskan musim panas lebih panjang di London, Inggris demi memperoleh pengalaman di bidang agensi periklanan.

Mantan peringkat 1 dunia tersebut memanfaatkan waktu luangnya, dengan mendengarkan presentasi bisnis di agen periklanan VCCP, yang memiliki beberapa cabang seperti di Madrid, Praha, San Francisco, serta Sydney. Seperti yang dilansir dari Dailly Mail, pada Sabtu (23/7/2016) sore, Sharapova akan belajar selama satu minggu berada di kantor tersebut.

Sebelum masuk agensi periklanan, wanita 29 tahun tersebut memang sempat menjalani kursus di Sekolah Bisnis Harvard, di sela-sela turnamen Wimbledon yang tidak dapat dia ikuti awal Juli ini. Sharapova kemudian melanjutkan pelajaran yang diambilnya ke Sekolah Bisnis Harvard cabang Marylebone, London sepanjang pekan kedua turnamen.

Seperti yang diketahui, di luar aktivitasnya sebagai petenis, Sharapova telah meluncurkan produk permen dengan merek Sugarpova, yang kini telah merambah memproduksi coklat. Usahanya untuk memperdalam ilmu bisnis menandakan dia serius dalam berinvestasi di bidang kuliner.

Para pengamat memprediksi, larangan beraktivitas di dunia tenis yang dijatuhi Federasi Tenis Internasional (ITF) bakal berkurang 12 hingga 18 bulan. Di sisi lain, sang atlet juga pernah berjanji untuk kembali bergabung dalam Tur WTA.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.