Sukses

Halal Bihalal, Sky Diving Indonesia Ingin Bangkit

Sky diving di Indonesia mencoba bangkit dengan menjadikan bandara Nusawiru sebagai tonggak.

Liputan6.com, Jakarta - Para eks dan perintis olahraga terjun payung (sky diving) di Indonesia mengadakan halal bi halal memanfaatkan momentum Idul Fitri 2016. Dalam halal bi halal itu, para mantan penerjun pun mencanangkan olahraga ini untuk kembali bangkit di Indonesia.

"Yang ada regenerasi itu cuma dua. Kita lihat di tentara, Polri dan TNI. Juga di olahraga. Karena yang dikejar fisik," kata salah satu perintis sky diving, Japto Soelistyo Soerjosoemarno di Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Japto menambahkan, terhentinya regenerasi dari kalangan sipil untuk penerjun payung dikarenakan masalah akses ke peralatan olahraga sky diving. Menurut dia, regenerasi dari polisi dan TNI lebih mudah lantaran memang dua institusi itu memiliki akses yang lebih mudah ketimbang kalangan sipil.

Hal itu membuat olahraga sky diving di Indonesia kurang berkembang. Padahal, sky diving di negara lain telah mengalami kemajuan yang pesat.

"Kalau polisi dan TNI kan memang ada olahraga itu. Untuk mengasah fisik," ujar Japto yang pernah juara dua pada kejuaraan terjun payung di Australia sekitar tahun 1970-an.

Nusawiru Sebagai Tonggak

Dalam halal bi halal ini juga, bandara Nusawiru di Pangandaran, Jawa Barat juga direncanakan menjadi pusat mengembangkan olahraga sky diving di Indonesia.

Hal itu tak terlepas dari penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang berlangsung di Jawa Barat. Seperti diketahui, Bandara Nusawiru menjadi tempat penyelenggaraan PON untuk cabang sky diving.

"Kita harapkan kita punya satu kontinuitas latihan. Kebetulan, teman-teman Aves punya tempat pendidikan terjun payung dan terbang di Pangandaran namanya Nusawiru," kata Japto.

"Kita bisa manfaatkan itu. Kita harapkan kita bisa menerbitkan penerjun-penerjun baru," ujar Japto mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini